Dalam pepatah lama, kita diajarkan untuk memahami kalimat “jangan menilai buku dari sampulnya”. Itu berarti, kita tak boleh menilai orang lain berdasarkan tampilan atau profesi yang digelutinya. Tampaknya, hal tersebut menjadi tema pokok pada film produksi Korea Selatan pada tahun 2016 lalu dengan judul Luck Key ini. Pasalnya, dalam film berdurasi 112 menit tersebut, kita akan dibawa untuk mengikuti kehidupan seorang pembunuh bayaran tingkat tinggi. Tak disangka, ternyata ia memiliki hati sebaik malaikat. Bagaimana kisahnya? Mari kita simak bersama!
Dikisahkan dalam film ini, Hyung-wook (diperankan oleh Yu Hae-Jin) merupakan pembunuh bayaran dengan reputasi mengkilat. Hyung Wook adalah pembunuh bayaran yang mampu melaksanakan tugasnya dengan tingkat keberhasilan mencapai 100 persen, alias tak pernah gagal. Pada suatu hari, Hyung Wook pergi untuk menyegarkan diri di tempat pemandian umum. Namun sayangnya, sebuah insiden terpeleset sabun batangan membuatnya terjatuh pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Di sisi lain, Jae Sung (diperankan oleh Lee Jon) adalah seorang pemuda yang tengah meniti karier sebagai aktor pemula. Sama seperti kebanyakan orang yang tak memiliki penghasilan tetap, Jae Sung juga terbelit masalah finansial yang pelik. Bahkan, dirinya berencana untuk bunuh diri karena tak bisa membayar uang sewa kontrakan. Namun, sebelum bunuh diri, Jae Sung pergi ke pemandian untuk membersihkan diri, agar bunuh diri yang direncanakannya berakhir dengan elegan.
Seperti yang kita tebak, ketika Hyung Wook mengalami insiden, Jae Sung berada di tempat yang sama. Berbeda dengan orang-orang lain yang menolong Hyung Wook, Jae Sung justru menjadikan momen jatuhnya Hyung Wook tersebut untuk menukar kunci loker pemandian yang dibawanya dengan milik Hyung Wook. Keduanya pun bertukar posisi, di mana Jae Sung beridentitas Hyung Wook, dan Hyung Wook yang amnesia beridentitas Jae Sung.
Singkat kata, setelah melalui berbagai permasalahan yang pelik, Jae Sung menyadari jati diri sebenarnya dari Hyung Wook. Hingga pada suatu ketika, setelah Hyung Wook sembuh dari amnesia temporer yang dideritanya, dirinya memutuskan untuk mencari Jae Sung untuk memberikan pelajaran. Di sinilah semuanya terbongkar.
Ternyata, Hyung Wook yang terkenal sebagai pembunuh bayaran dengan reputasi tinggi, tidak seperti yang dibayangkan oleh Jae Sung. Bahkan, dalam pertemuan ini, terungkap pula nasib para korban yang menjadi target dari pembunuhan Hyung Wook. Kira-kira, bagaimana ya nasib para target Hyung Wook? Apa yang terjadi pada mereka? Temukan jawabannya di film Luck Key yang bergenre komedi, drama dan kriminal ini.
Baca Juga
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Gereja Setan: Horor Mencekam yang Mengguncang Jiwa dan Iman
-
Belajar Merayakan Mimpi yang Nggak Sempurna dari Film In the Nguyen Kitchen
-
Review Film Lintrik: Ilmu Pemikat, Cinta Segitiga yang Berujung Petaka!
-
Ulasan Novel Algoritme Rasa: Ketika Setitik Luka Jadi Dendam Abadi
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
Terkini
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Jokowi Tunjuk 'Orang Besar' di Baliknya
-
Jadi Korban Fitnah, Dewa Gede Adiputra Ambil Langkah Hukum
-
4 InspoDaily OutfitEffortlessYunho ATEEZBuat Tampil Modis Tanpa Ribet!
-
Menguat di Bursa Calon Kapolri, Siapa Komjen Suyudi Ario Seto Pilihan Prabowo?
-
TNI dan Batas Peran dalam Ranah Sipil: Dari Barak ke Timeline