Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Eko Saputra
Aplikasi Eperpusdikbud (instagram.com/kemdikbud.ri)

Seiring berkembangnya zaman, kini buku tidak lagi hanya berbentuk fisik, melainkan ada versi digitalnya. Platform membaca ebook juga sudah banyak tersedia, bahkan ada yang gratis, salah satunya Eperpusdikbud. 

Eperpusdikbud merupakan aplikasi perpustakaan digital yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan adanya aplikasi ini, kita tetap bisa menambah wawasan dengan membaca buku tanpa harus mengeluarkan biaya.

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Eperpusdikbud. 

1. Memiliki koleksi berbagai genre buku

Ada lebih dari lima puluh genre buku tersedia, mulai dari novel, pengembangan diri, sejarah, politik, hingga travel. Kamu dapat memilih buku berdasarkan kategori. Atau untuk lebih cepatnya bisa mengetik langsung judul buku di kolom pencarian. Buku-buku dari para penulis kondang pun dapat kamu baca di sini, misalnya Dee lestari, Agatha Christie, Malcolm Gladwell, Tere Liye, Ahmad Tohari, dan masih banyak lagi. 

2. Tersedia juga majalah dan koran digital

Bukan hanya buku, majalah dan koran digital pun dapat kamu akses di Eperpusdikbud. Beberapa di antaranya yaitu Koran Tempo, Koran Kompas, Koran Sindo, Pikiran Rakyat, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Koran Republika, The Jakarta Post, Majalah Tempo, Majalah Gatra, dan lain sebagainya. Koran digital ini hadir dengan edisi terbaru setiap harinya.

3. Tinggal pinjam buku yang mau dibaca

Meminjam buku pun tidak sulit. Pertama, tentu kamu perlu mendaftarkan diri. Cukup dengan memasukkan alamat email dan membuat kata sandi. Kemudian cari buku yang ingin dipinjam, lebih mudah jika difilter berdasarkan kategori.

Setelah mendapatkan bukunya, tinggal pilih opsi "pinjam", lalu tunggu beberapa saat untuk mengunduh. Setelah selesai mengunduh, buku yang kamu pinjam siap untuk dibaca, baik secara online maupun offline. 

4. Dilengkapi fitur e-reader

Eperpusdikbud juga dilengkapi fitur e-reader dalam aplikasi. Jadi, untuk membaca buku yang sudah dipinjam tidak membutuhkan aplikasi tambahan. Dengan e-reader ini kamu bisa mengatur pencahayaan saat membaca, mencari cepat kata atau kalimat dalam buku, melompat ke halaman yang diinginkan, dan memberi bookmark. 

5. Menambahkan buku ke daftar antrian

Karena aplikasi ini masih terbilang baru, tentu jumlah copy buku tidak banyak. Jadi, ada kemungkinan kehabisan buku karena telah dipinjam pengguna lain. Kabar baiknya, kamu bisa menambahkan buku tersebut ke dalam daftar antrean. Jika buku sudah tersedia kembali, kamu akan mendapat notifikasi. Sangat disarankan untuk meminjam buku ketika pemberitahuan muncul. Sebab, tidak menutup kemungkinan buku tersebut dipinjam lebih dulu oleh pengguna lainnya lagi. 

Nah, itulah beberapa informasi seputar Eperpusdikbud. Siap untuk mencoba? Yuk, segera pasang aplikasinya.

Eko Saputra