Pencinta film Hollywood pasti sudah tidak asing lag ikan dengan sosok aktor bernama Ryan Reynolds. Iya, siapa sih yang tak kenal dengan aktor kaya pengalaman yang telah membintangi puluhan film laris ini? Judul-judul film beken yang beredar di pasaran seperti Deadpool, X-Men, hingga Free Guy, adalah segelintir film yang dibintangi oleh aktor kelahiran tahun 1976 tersebut. Kabar gembira bagi pencinta film yang menjadi penggemar mantan suami Scarlett Johansson ini. Film terbarunya yang berjudul The Adam Project sudah siap rilis di pasaran lho.
Sama seperti film Free Guy yang rilis beberapa waktu lalu, film The Adam Project juga masih mengangkat genre science fiction alias fiksi ilmiah. Namun bedanya, jika Free Guy mengangkat tentang dunia game, maka di film The Adam Project ini mengankat tema perjalanan waktu ke masa lalu.
Dalam film ini, dikisahkan Adam Reed (diperankan oleh Jessica Bodenarek) yang berusia 13 tahun, masih merasakan duka mendalam atas kematian ayahnya tercinta secara mendadak. Meski telah berlalu sekitar satu tahun, tetapi kepedihan ditinggalkan sosok yan dicintai masih membekas di hidup Adam Reed belia.
Hingga suatu malam, sebuah kejadian besar terjadi. Adam Reed belia melihat sebuah benda besar yang terjatuh dari angkasa. Ketika diselidiki olehnya, benda tersebut adalah sebuah pesawat terbang dengan desain yang futuristic. Penyelidikan amatirnya pun terus berlanjut, hingga pada akhirnya Adam belia menemukan sang pilot yang terluka, tengah bersembunyi di garasi rumahnya.
Keterkejutan Adam belia bertambah ketika mengetahui bahwa sang pilot tersebut adalah versi dirinya yang muncul dari masa depan. Adam dewasa (Ryan Reynolds), mempertaruhkan nyawa demi bisa kembali ke masa lalu untuk menunaikan sebuah misi rahasia. Bersama-sama, kedua Adam berbeda versi ini memulai petualangan ke masa lalu untuk menemukan ayah mereka. Tujuannya tentu saja untuk memperbaiki keadaan, sekaligus menyelamatkan dunia.
Misi pun dimulai. Mereka bertiga, yakni Adam belia, Adam dewasa dan sang ayah, bahu membahu demi bisa menyelesaikan misi secepat mungkin. Namun, ternyata hal tersebut tak semudah yang dikira. Pasalnya, selain harus berkejaran dengan waktu, kedua Adam menyadari bahwa mereka bedua adalah sosok yang saling bertolak belakang dan menyadari bahwa mereka tidak menyukai satu sama lain.
Jadi, sebelum menyelamatkan dunia, mereka berdua harus berdamai dan mencari cara untuk membangun chemistry yang solid. Kira-kira, cara apa yang akan dilakukan oleh mereka berdua ya? Temukan jawabannya di film The Adam Project yang akan rilis ke pasaran tanggal 11 Maret 2022.
Tag
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
4 Film Hollywood Tayang April 2025 di Bioskop, Thunderbolts* Paling Dinanti
-
4 Film Hollywood Dibintangi Russel Crowe yang Tayang di Sepanjang 2024
-
Kembali ke Masa Lalu demi Menyelamatkan Pasangan dalam Film Yesterday Once More
-
Review Film R.I.P.D: Petualangan Polisi dalam Menangkap Berbagai Roh Jahat
-
Ulasan Film The Blackout: Pemadaman Listrik Misterius di Seluruh Bumi
Ulasan
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata
-
Kisah Manis Keluarga di Novel 'Rahasia Keluarga dan Cerita-Cerita Lainnya'
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Orang Baik Sering Tersakiti: Apakah Terlalu Baik Itu Merugikan Diri?