Minyak goreng sekarang adalah hal yang langka di beberapa swayalan dan pasar tradisional. Kelangkaan ini dikarenakan adanya kontribusi yang belum maksimal antara pihak distributor kepada penjual, sehingga pembeli tidak dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan berkualitas. Adanya diskon besar beberapa waktu yang lalu sehingga masyarakat membeli minyak goreng lebih banyak dari yang seharusnya menjadi kebutuhan.
Kelangkaan harga minyak goreng membuat beberapa penjual yang menjual minyak goreng menaikkan harga di atas standar normal. Harga minyak goreng sendiri sudah tertulis dalam aturan untuk harga perliter sesuai dengan jenis minyak goreng. Menurut aturan yang tertuang di Permendag nomer 6 tahun 2022 dengan ketentuan harga minyak goreng yang terbagi atas minyak goreng curah seharga Rp 11.500 perliter, minyak goreng kemasan Rp 13.500 perliter, dan minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp 14.000 perliter.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia pertanggal 11 Februari 2022 sudah membuka posko untuk pengaduan kelangkaan dan harga mahal minyak goreng . Layanan tersebut dapat diakses masyarakat umum melalui www. pelayanan.ylki.or.id atau telepon di nomer (021) 7971378 atau (021) 7981858 . Dengan adanya posko ini diharapkan kelangkaan minyak goreng dapat diatasi dan harga minyak goreng dapat sesuai standar harga normal.
Mengantisipasi supaya tidak terjadi kelangkaan minyak goreng maka diperlukan adanya pembatasan pembelian untuk tiap individu sehingga tidak terjadi adanya penimbunan minyak goreng. Selain itu diperlukan adanya penambahan distribusi minyak goreng dari pihak distributor kepada penjual. Tak hanya itu, Perlu adanya sidak pasar di beberapa tempat untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dalam penjualan dan pendistribusian minyak goreng.
Hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang mahal pada minyak goreng adalah perlu adanya standar harga yang sama untuk seluruh wilayah di Indonesia sehingga tidak ada perbedaan harga minyak goreng dengan menganut aturan Permendag nomer 6 tahun 2022. Tak hanya itu, perlu juga adanya riset harga antara satu tempat penjualan dengan tempat penjualan yang lain melalui sidak pasar sehingga tidak akan ada aduan masyarakat berkaitan dengan harga minyak goreng yang mahal.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Jajan Telur Gulung di Bandung, Gaya Slay Fuji Pakai Tas Mahal Seharga Motor Baru Curi Perhatian
-
Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Bisa 110 Dolar Lebih Mahal dari Galaxy S24 Ultra
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?