Film Sobat Ambyar ini adalah film drama komedi romantis yang menceritakan kisah perjalanan cinta dari seorang maestro campursari yaitu The God Father of Broken Heart Didi Kempot. Film ini diceritakan dengan sudut pandang sobat ambyar atau penggemar dari Didi Kempot.
Kisah cinta pada film ini sangat romantis, tetapi juga disisipi dengan komedi yang sangat lucu, sehingga orang yang menonton film ini tidak bosan, dan akan dibawa ke dalam naik turunnya alur film antara romantis dan komedi.
Film Sobat Ambyar adalah film yang menceritakan kisah cinta Jatmiko dengan Saras yang bertepuk sebelah tangan, dengan beberapa peran pendukung yaitu Kopet sebagai sahabat Jatmiko sekaligus karyawan coffeshop dan Anjani sebagai adik dari Jatmiko sendiri.
Jatmiko adalah pemilik sebuah coffeshop yang sepi pembeli, hingga pada suatu hari datang seorang wanita cantik untuk memesan kopi dan itulah Saras. Saras sering datang ke coffeshop untuk mengerjakan skripsinya, seiring berjalannya waktu Jatmiko mulai timbul perasaan terhadap Saras, singkat cerita mereka saling menjalin hubungan.
Setelah skripsi dari Saras selesai, Saras pamit untuk pulang sebentar ke Surabaya. Setelah sampai Surabaya, Saras tidak memberi kabar ke Jatmiko. Akhirnya Jatmiko pun membulatkan tekad untuk menemui Saras di Surabaya. Namun ternyata Saras lebih memilih laki-laki lain yang lebih mapan.
Akhirnya Jatmiko pun pulang dengan hati yang ambyar, karena telah dikhianati oleh Saras. Bisa dikatakan bahwa Jatmiko hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas skripsi dari Saras yaitu dengan mengambil topik kopi. Tidak lama kemudian Saras datang untuk memberikan undangan pernikahan bersama pasangannya.
Di akhir film ditutup dengan konser dari Didi Kempot bernyanyi bersama dengan Jatmiko dan tidak lupa Didi Kempot memberikan wejangan, memberikan petuah tentang masalah percintaan kepada Jatmiko yang saat itu sedang patah hati atau ambyar
Film ini juga menggunakan soundtrack yang menarik terutama bagi penggemar Didi Kempot yaitu sobat ambyar. Karena soundtrack yang digunakan adalah lagu-lagu ciptaan dari Didi Kempot, jadi sangat realate banget dengan filmnya.
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Novel Funiculi Funicula 2: Secangkir Kopi dan Kesempatan Kedua
-
5 Komunitas Tur Jalan Kaki di Jogja yang Seru dan Bikin Kamu Makin Pintar
-
Kengerian Time Loop dalam Film Horor 'Until Dawn', Bikin Jantungan
-
Review Film Antiviral: Fans Fanatik yang Bawa Penyakit
-
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Lilo and Stitch 2025
Terkini
-
Adaptasi Iklim Masih Lemah, Wilayah Lokal Semakin Rentan
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Femisida dan Tantangan Penegakan Hukum yang Responsif Gender di Indonesia
-
Stand Out All Day dengan 5 Padu Padan Outfit Kasual ala Vanesha Prescilla
-
Akurat dan Mudah, Ini 7 Aplikasi Cek Spesifikasi Ponsel Android