Di awal tahun 2022, penulis Almira Bastari kembali menerbitkan novel yang bengenre metropop. Walaupun mengangkat genre yang sama dengan buku sebelumnya, "Ganjil-Genap," kali ini cerita yang ditulis menjadi novel "Home Sweet Loan" lebih 'serius.'
Dalam sinopsis dituliskan empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 tahun, mereka berburu rumah idaman yang minimal nyerempet Jakarta.
Dalam novel "Home Sweet Loan" ini, kita disuguhkan dengan kisah hidup Kaluna sebagai tokoh utama yang merupakan pegawai Bagian Umum dan memiliki kerja sampingan sebagai model bibir. Gadis itu bermimpi membeli rumah demi keluar dari situasi keluarganya yang memiliki tiga kepala keluarga dalam satu atap.
Demi mewujudkan mimpi itu, Kaluna rajin menabung dan berhemat. Sayangnya, ada banyak masalah yang membuat mimpi membeli rumah tersisa cuma angan-angan.
Tanisha dan Kamamiya adalah dua sahabat Kaluna. Tanisha merupakan ibu satu anak yang menjalani "long distance marriage." Dia mencari rumah murah dekat MRT yang juga bisa menampung mertuanya. Sementara Kamamiya sangat berambisi menjadi selebgram dan mencari apartemen cantik demi konten.
Satu dari keempat sahabat tersebut adalah Danan, seorang anak tunggal tanpa beban. Dia berpikir untuk berhenti hura-hura dan membeli aset agar bisa pensiun dengan tenang.
"Home Sweet Loan" membawa problematika realistis yang mungkin juga dirasakan oleh beberapa pembaca. Keinginan punya tempat tinggal sendiri nyatanya tidak mudah untuk diwujudkan karena kebutuhan yang macam-macam. Belum lagi jika banyak tuntutan akibat perbedaan kelas sosial pasangan dan perkara finansial keluarga.
Novel ini menghadirkan karakter yang juga terasa nyata. Ada sahabat yang sifatnya beragam, pasangan yang toxic, calon mertua yang menyebalkan, dan keluarga yang tidak semuanya pengertian.
Dari berbagai masalah yang dihadapi oleh tokoh-tokoh "Home Sweet Loan," ada hal-hal yang bisa menjadi pelajaran bagi pembaca. Beberapa di antaranya adalah hidup sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, perencanaan finansial dan pentingnya merencanakan hidup dan masa depan sebelum memutuskan ingin menikah.
Walaupun banyak masalah yang dihadirkan dalam novel "Home Sweet Loan" karya Almira Bastari kali ini, terkadang respons percakapan antar-tokoh dan narasi yang ditulis juga bisa membuat pembaca ikut tertawa. Ide dan obrolan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari menjadikan cerita dalam novel ini mengalir dan menarik untuk dibaca.
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ini Beda Hydrating dan Moisturizing pada Skincare
-
4 Tips Olahraga Tetap Aman dan Nyaman saat Ibadah Puasa
-
Life is Beautiful: Film Musikal dan Road Movie Tentang Permintaan Terakhir
-
Mengenali Berbagai Jenis Edelweis, Apakah Bunga Rawa Termasuk?
-
3 Macam Cara Stek untuk Memperbanyak Tanaman, Ayo Dicoba!
Artikel Terkait
-
Pimpinan KPK Penuh Kontroversi, Novel Baswedan Curiga Ada Pihak-pihak Berorkestrasi di Belakang Firli
-
Soroti Baliho Wajah Firli Bahuri, Novel Baswedan: Jika Budaya Organisasi Sudah Rusak, Bagaimana Mau Memberantas Korupsi?
-
6 Nasihat Menulis dari George Orwell, Sastrawan Inggris yang Melahirkan Karya 1984
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja