Mempertahankan keutuhan tanah air adalah kewajiban bagi setiap warga negara. Tak hanya itu, menjunjung tinggi kedaulatan negara yang ditempati merupakan sebuah harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Meskipun kalah jumlah ataupun persenjataan, tetapi berjuang demi kebebasan tanah air dari ancaman invasi pihak asing tentu merupakan sebuah keharusan. Tentu menjadi hal yang pasti, akan selalu ada penghormatan bagi mereka yang berjuang dengan sepenuh hati untuk mempertahankan kedaulatan tanah airnya.
Hal inilah yang diangkat menjadi plot utama dalam film berjudul Furious. Film berdurasi 1 jam 47 menit yang telah dirilis di pasaran pada tahun 2017 lalu ini mengisahkan tentang perjuangan tujuh belas prajurit. Mereka semua tak kenal takut dalam mempertahankan tanah air mereka. Iya, film ini mengambil latar abad pertengahan, ketika Mongol menjadi kekuatan yang ditakuti dunia, dan imperium mereka terus meluas hingga ke daerah pedalaman Siberia.
Pada abad ke-13 lalu, pasukan Mongol yang dipimpin oleh Batu Khan telah menguasai Sebagian besar dunia yang dikenal kala itu. Target selanjutnya bagi tentara Mongol adalah daratan Eropa, di tempat yang kini dikenal sebagai Rusia. Penaklukan demi penaklukan pun sukses dilakukan oleh tentara Mongol.
Namun, ketika rombongan sampai di Riazan, mereka berhadapan dengan pasukan militant yang dipimpin oleh Evpatii Kolovrat. Bayangkan saja, puluhan prajurit pimpinan Evpatii, harus berjibaku dengan tentara Mongol yang jumlahnya mencapai ratusan ribu prajurit. Meski secara kuantitas sudah pasti kalah, tetapi Evpatii dan pasukannya berhasil menahan pasukan Mongol untuk terus merangsek. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, mereka berhasil membuat pasukan Mongol kalang kabut dengan trik dan tipu daya yang dilakukan.
Hingga pada akhirnya, pertarungan terakhir tetap memihak kepada tentara Mongol. Evpatii dan pasukannya yang heroic, pada akhirnya harus menemui kematian mereka di medan laga. Namun, di sinilah kehormatan bagi mereka yang berjuang sepenuh hati untuk tanah airnya.
Sang pemimpin tertinggi Mongol, Batu Khan, memerintahkan prajuritnya untuk memberikan pemakaman yang layak dan penghormatan terakhir sebagai seorang ksatria bagi Evpatii dan para prajuritnya. Ingin menyaksikan kisah heroik Evpati dan pasukannya dalam mempertahankan tanah kelahirannya? Tentu saja teman-teman dapat menyaksikannya di film berjudul Furious ini. Dijamin tak akan menyesal deh!
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
-
Kluivert dan Vanenburg Sama-sama Dampingi 8 Laga Skuad Garuda, Lebih Bagus Mana Catatannya?
-
Dear Ivar Jenner, Tak Masalah Jika Kali Ini Menolak Bergabung ke Timnas SEA Games!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Black Phone 2: Saat Mimpi Buruk dari Masa Lalu Hidup Lagi
-
4 Rekomendasi Novel Percintaan Remaja, Bacaan Ringan dan Bikin Baper!
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu
-
Dear Future Husband: Perjalanan Nadia dan Rahasia di Balik Sebuah Boneka
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
Terkini
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
-
4 Inspirasi Look OOTD Ryujin ITZY Buat yang Suka Tampil Modis dan Sat-Set!
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!