Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ary Yulianto
ilustrasi burung hantu elf (Pexels.com/ Amol Mande)

Bicara tentang burung hantu tentunya kita akan bersinggungan dengan banyak kepercayaan atau mitos yang melekat pada hewan nokturnal ini. Mulai dari pertanda kematian atau kehancuran, sebagai Dewa pelindung suku Indian, sampai burung pemakan jiwa. Selain itu, burung hantu juga menjadi simbol kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan.

Namun, terlepas dari benar atau tidaknya kepercayaan atau mitos tadi, berdasarkan ilmu pengetahuan, ternyata burung hantu banyak memiliki fakta yang menarik. Apa saja fakta menarik tentang burung hantu? Menyadur Worldatlas, berikut ini adalah 8 fakta menarik burung hantu.

1. Habitatnya tersebar di seluruh penjuru bumi

ilustrsi peta dunia (Pixabay.com/Yuri_B)

Berdasarkan fakta, populasi burung hantu tersebar di seluruh penjuru bumi kecuali di benua Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau terpencil. Burung hantu memiliki kurang lebih 250 jenis yang memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda-beda.

Hewan ini masuk ke dalam kategori hewan buas pemakan daging dan hewan nokturnal yang artinya burung hantu aktif di malam hari. Diyakini burung hantu sudah ada sejak zaman purba. Telah ditemukan catatan fosil Ogygoptynx, yaitu fosil burung hantu tertua yang pernah tercatat, yang diyakini hidup di Colorado dan telah ada sejak 61 juta tahun yang lalu.

2. Pengelompokkan family berdasarkan bentuk kepala

ilustrasi barn owl (Pixabay.com/gforce00_0)

Ada cara mudah untuk mengenali atau mengidentifikasi suatu jenis burung hantu. Burung hantu diklasifikasikan berdasarkan bentuk wajahnya. Diketahui ada dua kelompok berbeda burung hantu berdasarkan bentuk kepalanya, yaitu ada family Tytonidae dan Strigidae. Family Tytonidae memiliki bentuk wajah bulat, sedangkan family Strigidae memiliki bentuk wajah seperti hati. Sebagian besar burung hantu memiliki bentuk wajah bulat, sedangkan contoh burung hantu yang memiliki wajah berbentuk hati adalah Barn Owls.

3. Ada burung hantu bersuara desis

ilustrasi burrowing owl (Unsplash.com/Steve Harvey)

Bagi kalian yang hobi menonton film horor, maka kalian tidak asing dengan suara dari burung hantu. Suara burung hantu pada film horor menambah kesan seram pada film karena suaranya yang menakutkan dan membuat bulu kuduk merinding. Sehingga kebanyakan orang hanya mengetahui suara burung hantu seperti yang terdengar pada film horor. Namun, pada faktanya tidak semua jenis burung hantu mengeluarkan suara seperti yang ada pada film horor. Beberapa jenis burung hantu seperti Burrowing Owl, bisa mengeluarkan suara desis seperti suara derik pada ular.

4. Burung hantu terbesar di dunia

ilustrasi bubo bubo owl (Pixabay.com/A_Different_Perspective)

Karena jenis burung hantu sangat bervariasi, maka dari segi ukuran pun burung hantu juga sangat bervariasi. Jika berbicara tentang burung hantu terbesar yang ada di bumi, kita akan membicarakan tentang burung hantu elang Eurasia (Bubo bubo). Bubo bubo tercatat sebagai burung hantu terbesar oleh Guinness World Record.

Bubo bubo memiliki dimensi panjang rata-rata 26 - 28 inci dan berat antara tiga sampai delapan pon. Untuk lebar sayap burung hantu ini bisa mencapai lebih dari 1,8 meter. Menariknya, burung ini bisa memangsa hewan besar seperti rubah dan rusa kecil untuk dijadikan makanannya.

5. Burung hantu terkecil di dunia

ilustrasi burung hantu elf (Pexels.com/ Amol Mande)

Jika kita telah membahas burung hantu terbesar di dunia, maka tidak lengkap jika kita juga tidak membahas burung hantu terkecil di dunia. Jika burung hantu terbesar adalah Bubo bubo, maka untuk burung hantu terkecila adalah Elf Whitney / Micrathene whitneyi. Burung hantu elf memiliki tinggi kurang lebih hanya 5 inci dengan berat kurang lebih satu ons.

Burung hantu elf biasanya bisa ditemukan di daerah gurun Sonora dan Chihuahuan, Amerika Utara. Ada yang berbeda dari burung hantu elf dengan burung hantu lainnya, jika umumnya burung hantu adalah pemakan daging, tidak dengan burung hantu elf. Burung hantu elf hanya memakan kumbang, jangkrik, ngengat kecil, dan serangga nokturnal kecil lainnya.

6. Letak telinga tidak simetris

ilustrasi barn owl terbang (Pixabay.com/dannymoore1973 )

Tidak seperti pada hewan lain atau manusia yang memiliki letak telinga yang simetris antara kiri dan kanan, burung hantu memiliki telinga yang letaknya tidak simetris, yaitu telinga burung hantu terletak pada ketinggian yang berbeda. Dengan letak telinga seperti itu, burung hantu mampu menangkap suara pada beberapa frekuensi yang artinya burung hantu dapat meningkatkan jangkauan pendengarannya.

7. Mata berbentuk tabung

ilustrasi mata burung hantu (Pixabay.com/jeanvdmeulen)

Salah satu ciri khas dari burung hantu adalah bentuk matanya yang besar dan bulat. Namun, tidak seperti pada burung lainya ataupun pada manusia, mata burung hantu tidak berbentuk seperti bola, melainkan berbentuk tabung.

Posisi mata burung hantu tidak seperti pada burung pada umumnya, yaitu mata burung hantu menghadap ke arah depan. Dengan posisi seperti ini, maka burung hantu mendapatkan penglihatan binokular seperti pada manusia. Mata burung hantu ditahan di dalam tengkorak oleh struktur tulang yang disebut cincin sklerotik.

8. Bisa menggerakkan kepalanya 270 derajat

ilustrasi burung hantu memutar kepala (Pexels.com/Erik Karits)

Karena mata burung hantu yang berada di dalam tengkorak, maka mata burung hantu hanya bisa melihat sebatas pada bidang pandang gerakan kepala. Oleh karena itu, burung hantu memiliki kemampuan untuk memutar kepala 270 derajat, serta mampu melihat ke atas dan ke bawah pada sudut pandang 90 derajat tanpa menggerakkan bahu mereka. Dengan kemampuan demikian, burung hantu mampu melihat punggung mereka sendiri.

Itulah 8 fakta menarik burung hantu. Ternyata banyak memiliki perbedaan dengan burung pada umumnya. di luar kesan menyeramkan, banyak juga orang yang memelihara burung ini karena keunikannya.

Ary Yulianto