Hingga tahun 2022 ini, Foxtrot Six masih tercatat sebagai film Indonesia dengan biaya produksi termahal. Disadur dari laman cinemags, film yang dirilis pada tahun 2019 lalu tersebut memakan budget pembuatan hingga lebih dari 70miliar rupiah.
Sebuah nominal biaya yang tergolong besar dan mahal bagi dunia perfilman Indonesia. Namun, tahukah teman-teman, mengapa film ini sampai menjadi film termahal? Mari kita bahas bersama alasannya.
1. Dibuat dengan standar Hollywood
Alasan pertama mengapa film ini menjadi film Indonesia dengan biaya produksi termahal dikarenakan standar yang dipakai dalam pembuatan film ini adalah standar Hollywood. Seperti yang kita ketahui bersama, film-film yang diproduksi oleh Hollywood dikenal luas sangat berkualitas dan memiliki output yang tak main-main.
Maka tak heran jika standar perfilman mereka menjadi rujukan bagi negara lain dalam memproduksi film mereka. dan hal ini diamini oleh Manoj Punjabi yang menyatakan bahwa salah satu faktor mengapa film ini menelan produksi yang besar karena dibuat sesuai dengan standar Hollywood.
2. Memasang aktor dan aktris papan atas Indonesia
Faktor kedua adalah pemasangan aktor dan artis kelas atas di dunia perfilman Indonesia. Film berdurasi 1 jam 54 menit tersebut mengkolaborasikan para pemain film berkualitas Indonesia seperti Oka Antara, Chicco Jericho, Rio Dewanto, Arifin Putra, Mike Lewis, Julie Estelle, Verdi Solaeman, hingga Cok Simbara dan Joshua Pandelaki.
Dari deretan nama-nama yang muncul, benar-benar suatu kemewahan sebuah film, ya, karena dihuni berderet-deret pemain film berkualitas negeri ini. Pantas saja, ya, biaya produksinya sampai puluhan miliar!
3. Menggunakan properti yang berkelas
Alasan ketiga kenapa film Foxtrot Six ini menjadi film yang berbudget mahal tentu saja ada di alur filmnya. Iya, bagi teman-teman yang telah menyaksikan film ini, pasti sudah mengetahui bahwa dalam film ini terdapat banyak sekali property berkelas yang dipergunakan.
Mulai dari persenjataan, hingga teknologi yang dimunculkan dalam film ini. Bahkan, dalam film ini juga ada adegan hancur-hancuran dengan menggunakan bahan peledak yang tentu saja menelan biaya yang tak sedikit, ya!
Nah, itu dia 3 alasan mengapa film Foxtrot Six ini menjadi film termahal di Indonesia. Secara kualitas, film ini memang tak mengecewakan, dan memiliki alur yang lumayan bisa diikuti. Terlebih, film ini juga mengangkat fenomena kecurangan yang terjadi di negeri ini dan mengedepankan kritik sosial.
Namun, bagi teman-teman yang ingin menonton film ini, harap dilakukan dengan bijak, ya. Karena terdapat banyak sekali adegan kekerasan dan berdarah-darah dalam film ini.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Lakoni Banyak Adegan Aksi di Film Guna-Guna Istri Muda, Badan Lulu Tobing Gemetaran dan Biru-Biru
-
JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film dan Paint Protection di GJAW 2024
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?