Semuanya pasti sudah paham betul, tak hanya manusia yang memerlukan tempat tinggal. Hewan piaraan, dan bahkan hewan liar sekalipuan sejatinya memerlukan rumah untuk mereka tinggali. Lalu, bagaimana jika ada kucing-kucing liar yang menghuni bangunan kosong dan menjadikannya sebagai rumah yang nyaman bagi mereka? Tentu sebuah hal yang sangat wajar. Namun, bagaimana jadinya jika bangunan tempat tinggal mereka harus mengalami pembongkaran? Akan membuat sedih bukan? Itulah yang akan kita bahas kali ini, sebuah pelajaran berharga dari film dokumenter berjudul Cat’s Apartment.
Berlatar tempat di timur Seoul, setelah beberapa dekade difungsikan, sebuah kompleks apartemen besar direncanakan untuk dibongkar dan dialokasikan untuk pembangunan ulang. Setelah semua warga menyelesaikan proses ganti untung dan juga direlokasi, bangunan yang menjadi salah satu bangunan terbesar di Seoul tersebut direncanakan untuk segera diruntuhkan.
Namun, ternyata ada selang waktu yang lumayan lama sebelum penghancuran dan pengerjaan konstruksi dilakukan. Dalam selang waktu tersebut, segerombolan kucing liar mulai mendekat dan pada akhirnya menempati bangunan tersebut. Lama kelamaan, jumlah kucing liar yang singgah dan menempati banguan eks apartemen tersebut pun semakin banyak. Hingga pada akhirnya, mereka benar-benar nyaman dan menempati bangunan tersebut.
Para penduduk yang berada di sekitar apartemen tersebut pun tak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan, mereka seringkali memberikan makanan bagi para kucing liar tersebut dan bermain-main dengan mereka. hingga suatu ketika, para pekerja konstruksi mulai berdatangan dan mengganggu kenyamanan hidup para kucing liar yang tinggal di apartemen tersebut.
Di sinilah kita akan diajak oleh sang sutaradar film dokumenter ini untuk mencoba meresapi kejadian pembongkaran ini dari sudut pandang sang kucing. Para kucing yang tampak acuh tersebut, sejatinya juga pasti berfikir mengenai kehidupan mereka selanjutnya pasca rumah tempat tinggalnya dihancurkan. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang terlihat termangu ketika rumah nyaman tempat tinggalnya dihancurkan, dan juga beragam ekspresi lainnya yang tetap saja terlihat lucu serta menggemaskan.
Jika kamu pecinta kucing atau penasaran dengan kisah mereka lebih lanjut, kamu bisa menyaksikan film dokumenter berjudul Cat’s Apartment di situs-situs film resmi yang disediakan. Selamat menonton!
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
Ulasan
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Stop Victim Mentality! Insights Akbar Abi dari Buku Berani Tidak Disukai
Terkini
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari