Membaca kitab suci Al-Qur’an termasuk ibadah. Dalam tulisannya (NU Online, 15/2/2020) M. Tatam Wijaya menjelaskan, banyak sekali keutamaan membaca ayat Al-Qur’an, baik secara umum maupun khusus. Membaca Al-Qur’an sendiri termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah lain, sebagaimana diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir: “Rasulullah Saw. bersabda, ‘Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an’” (HR. Al-Baihaqi).
Membaca Al-Qur’an tentu tak sekadar membaca sampai lancar. Namun, juga berusaha meningkatkannya dengan memahami maknanya. Dalam buku berjudul Agar Bacaan Al-Qur’an Tak Sia-Sia dijelaskan, seyogianya seseorang tidak berhenti pada belajar membaca hingga lancar, tetapi melanjutkan kepada tahap memahami agar kenikmatan berinteraksi dengan Al-Qur’an terjaga, bahkan meningkat. Pada tahap ini kita digiring untuk mempelajari kandungannya, dikesankan dalam hati hingga membekas. Upaya memahami Al-Qur’an dapat menempuh beberapa cara:
Pertama, membaca secara perlahan, lalu membaca terjemahannya. Cara ini adalah yang paling sederhana dan mudah. Kita bisa membeli Al-Qur’an yang ada terjemahannya, simpan di tempat yang mudah terlihat agar setiap kali membutuhkannya kita tak repot mencarinya. Bacalah satu ayat secara tartil, lalu bacalah terjemahannya. Cara lainnya adalah dengan membeli kaset tilawah yang diiringi pembacaan terjemahnya.
Kedua, membaca beberapa ayat, lalu membaca tafsirnya. Cara ini lebih kompleks. Akan tetapi, hasil yang didapat juga melebihi dari cara pertama. Setelah membaca satu-dua ayat, bacalah tafsirnya. Pilihlah terjemah Tafsir Ibnu Katsir sebelum membaca terjemah tafsir-tafsir lainnya karena ia merupakan tafsir bil ma’tsur yang mu’tabar. Atau bacalah Tafsir al-Azhar karya ulama Indonesia asli. Uraiannya mendalam, bahasanya mengalir, dan mudah dicerna meski padat materi.
Ketiga,mengikuti kajian tafsir. Keempat,membaca beberapa ayat, lalu menanyakan maknanya kepada ulama. Jika kita memiliki hobi membaca, silakan dipertajam daya analisisnya. Perbanyak baca Al-Qur’an dan terjemahnya dan perbanyak baca kitab-kitab tafsir. Buatlah resume hasil bacaan kita atau berilah garis bawah pada tiap-tiap kalimat yang dianggap penting. Hendaknya kita mencatat masalah-masalah yang kurang dipahami, lalu datanglah kepada seorang alim untuk menerangkannya. Tanyakan kepadanya bagian Al-Qur’an yang kita baca dan belum dipahami tersebut.
Terbitnya buku Agar Bacaan Al-Qur’an Tak Sia-Sia (Tinta Medina, 2013) karya Irfan Supandi ini layak dijadikan tambahan referensi bagi umat Islam yang ingin agar bacaan Al-Qur’an yang dilakukannya tak sia-sia. Saran saya, memang alangkah lebih baiknya bila umat Islam memiliki guru sebagai orang yang akan membimbingnya mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an. Mendalami ilmu agama di pesantren-pesantren misalnya, saya rasa dapat menjadi langkah yang lebih efektif untuk anak-anak muda generasi penerus bangsa ini.
Baca Juga
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
Artikel Terkait
-
10 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan untuk Disebar ke WhatsApp
-
13 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Penistaan Agama oleh Saifuddin Ibrahim yang Minta Kemenag Hapus 300 Ayat Al Quran
-
Menag Terbitkan Surat Edaran, Daerah Berstatus PPKM Level1, Kapasitas Jemaah Boleh100 Persen
-
Viral Video Gerakan Membaca Al-Quran di Malioboro, Ini Tanggapan Tokoh Agama Islam di Yogyakarta
Ulasan
-
Ulasan Mercy for None: Aksi Sadis Seo Ji Sub Balas Dendam atas Matinya Adik
-
Ulasan Novel Fahrenheit 451: Saat Buku menjadi Benda Paling Haram
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Ulasan Novel Norwegian Wood: Haruki Murakami Tulis Kenangan Manis dan Pahit Masa Remaja
-
Ulasan Novel Kembara Rindu: Pengingat Lembut Karya Habiburrahman El Shirazy
Terkini
-
Tidurnya di Serambi Masjid, Bangunnya di Keranda Mayat
-
Tampil Santun dan Stylish, Intip 4 Gaya Syar'i Modis ala Monica Sahara!
-
4 OOTD Kece ala Hou Minghao: Tampil Boyish dan Trendi Setiap Hari!
-
DARK MOON: THE BLOOD ALTAR Rilis Trailer Baru dengan Lagu Tema dari ENHYPEN
-
Seo Ye Ji Comeback Lewat Teater Hymn of Death, Debut Panggung Usai Vakum