Lelaki mana yang tak ingin mendapatkan pendamping hidup yang shalihah? Saya yakin, setiap lelaki muslim tentu mendambakannya. Agar mendapatkan calon shalilah, alangkah baiknya seorang muslim memperbaiki dirinya terlebih dahulu.
Memperbaiki di sini meliputi banyak hal, misalnya memperbaiki akhlak atau perilaku, berusaha mencari rezeki yang halal sebagai bekal menafkahi istri dan anak-anak kelak, memperbaiki dan meningkatkan amal ibadah, dan seterusnya.
Tentu kita telah mengerti bahwa laki-laki yang baik biasanya akan mendapatkan perempuan baik-baik. Demikian juga sebaliknya, perempuan baik-baik juga insya Allah akan mendapatkan laki-laki yang baik.
Bagi seorang suami maupun istri, menjaga hubungan pernikahan merupakan hal yang tak boleh ditawar-tawar. Menjaga di sini memiliki makna yang luas, misalnya menjaga keharmonisan satu sama lain, saling menghormati perbedaan atau karakter masing-masing, menjaga aib atau kekurangan pasangan, dan lain sebagainya.
Bicara tentang pentingnya menjaga aib, dalam buku berjudul Tips Menjadi Wanita Shalihah yang Selalu Mendapat Pertolongan Allah, Abdul Syukur menjelaskan bahwa setelah menikah, istri dan suami telah menjadi satu bagian. Mereka bagaikan pakaian bagi satu sama lain. Dan, fungsi utama pakaian ialah menutup aurat. Dengan ungkapan lain, masing-masing pasangan harus berusaha menutupi aib pasangannya, dan pantang mengungkapkannya kepada orang lain, meskipun keluarga sendiri.
Sayangnya, sering kita jumpai realitas yang menyedihkan. Banyak wanita dan ibu membicarakan aib atau cela yang ada pada suami mereka tanpa perasaan sungkan ataupun canggung. Bahkan, di mata mereka, hal tersebut terbilang remeh, sehingga begitu gampang meluncur dari mulut. Ironisnya lagi, tak jarang kita menyaksikan atau mendengar obrolan-obrolan vulgar para wanita yang mengungkap kekurangan suami mereka ketika berhubungan intim (halaman 98).
Abdul Syukur melengkapi keterangannya dengan memaparkan hadits riwayat Muslim, “Sesungguhnya, manusia yang paling jelek kedudukannya pada hari kiamat kelak adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan istrinya, kemudian membeberkan rahasia istrinya tersebut”.
Semoga terbitnya buku berjudul Tips Menjadi Wanita Shalihah yang Selalu Mendapat Pertolongan Allah (Diva Press, 2013) dapat menjadi salah satu bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca, khususnya pasangan suami-istri yang mendambakan rumah tangganya harmonis. Selamat membaca.
Tag
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Pasangan Bercinta Sebelum Adzan Subuh, Puasanya Sah atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya
-
Jauh dari Kemewahan, 7 Potret Mantan Finalis Miss Indonesia 2018 Jadi Ibu Rumah Tangga Sederhana
-
Jangan Khawatir! Ini 4 Cara Menghadapi Pasangan yang Egois Tanpa Emosi
-
5 Alasan Tak Perlu Ragu Menikah Dengannya, Meskipun Hidup Sederhana
Ulasan
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
Terkini
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan
-
Future on the Court: Generasi Futsal Selanjutnya