Bekerja seharian membuat pikiran terkuras untuk memikirkan segala hal menyangkut pekerjaan. Sehingga jika tidak diimbangi dengan refreshing atau penyegaran otak dan jiwa, akan mudah tersulut emosi, gampang stres, berpikir pendek, kurang konsentrasi, dan lain sebagainya.
Untuk itu, ruwetnya pekerjaan kudu diimbangi dengan aktivitas yang mampu sejenak melupakan kekalutan rutinitas keseharian, agar hidup imbang, berjalan lurus sebagaimana yang diinginkan. Salah satu untuk mengobati kekusutan pikir adalah dengan jalan-jalan, tamasya atau rekreasi ke objek wisata yang memiliki pemandangan indah dan memanjakan mata.
Pantai Kahuripan, contohnya. Pemandangan yang dimiliki pantai yang berada di ujung timur pulau Giligenting Sumenep Madura ini mampu menyihir mata dan patut dikunjungi. Gelisah hidup sejenak terlupakan jika melihat pemandangan alam di Pantai Kahuripan.
Di tengah pantai ini terdapat batu besar yang menjorok agak ke dalam. Batu besar berlapis tanah tersebut ditumbuhi beberapa tanaman khas laut. Tanaman itu juga menambah eksotis dan wibawa pantai ini. Kita bisa dengan mudah menuju batu besar itu dengan cara melintasi jembatan kayu yang membentang di tengah pantai. Di tengah-tengah jembatan tersebut, terdapat sebentuk gubuk yang bisa dijadikan tempat berlindung atau berteduh dari hujan dan terik matahari.
Jika mata menyapu ke sekeliling jembatan itu, maka semakin tidak mau pulang. Pasalnya, di sekitar jembatan tersebut begitu mudah menyaksikan ikan-ikan yang berkejaran, melintas, atau sekadar menyapa para pengunjung. Berbagai spesies dan aneka warna. Sungguh menakjubkan. Kita seperti melihat ikan-ikan hias di akuarium raksasa. Beberapa warga sekitar menghabiskan waktunya untuk memancing ikan-ikan tersebut dan menjualnya ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Butuh sekitar satu jam dari dermaga pulau menuju Pantai Kahuripan. Mengarah ke selatan, lalu ke timur dan ke selatan lagi. Jangan heran jika sepanjang jalan menuju pantai ini menemukan segerombol sapi sedang asyik makan rumput tanpa tali pengikat. Sapi-sapi itu memang sengaja dilepas oleh pemiliknya agar leluasa makan rumput. Dan saat sore hari, sapi-sapi tersebut akan kembali menuju kandangnya masing-masing tanpa tertukar satu pun. Meski tertukar, sapi-sapi itu akan gampang ditemukan, sebab pada setiap sapi terdapat tanda khusus yang hanya dikenali oleh tuannya.
Selamat liburan. Selamat berekreasi. Tertarik ke Pantai Kahuripan Giligenting Sumenep Madura?
Baca Juga
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon 820, Harga di Bawah Rp 3 Juta Performa Ngebut
-
Honor Win Series Segera Rilis, Usung Baterai 10.000 mAh dan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
5 Rekomendasi HP Fast Charging 45W Murah Akhir 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
CERPEN: Senyum Ibu Sumber Kekuatanku
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
Artikel Terkait
Ulasan
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Kuyank, Horor Emosional dari Semesta Saranjana
-
Buku Kita dan Mereka, Menelusuri Akar Luka di Balik Identitas Manusia
-
1,9 Juta Penonton dalam Seminggu: Avatar: Fire and Ash Masih Punya Taring di Bioskop Indonesia
-
Ulasan Buku This is How You Heal, Kumpulan Esai untuk Pulih dari Kesedihan
-
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Bacaan Wajib untuk Kamu yang Lelah dengan Hidup
Terkini
-
Laut yang Menyadarkan Batas Keserakahan Manusia
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon 820, Harga di Bawah Rp 3 Juta Performa Ngebut
-
Misteri Tangisan Perempuan di dalam Toko
-
Blak-blakan! Han So Hee Ungkap Kurang Memiliki Ikatan Emosional Soal Cinta
-
Kehidupan Pesisir dan Belajar Mengalah dari Laut: Tak Semuanya Harus Menang