Ketika seseorang memutuskan menjalani kehidupan rumah tangga, ia harus mempersiapkan banyak hal. Bagi lelaki, bukan hanya menyiapkan materi sebagai bekal untuk menafkahi istri dan anak-anaknya kelak. Bagi istri, diperlukan kejujuran dalam segala hal. Termasuk tentang masa lalunya yang kelam, agar di kemudian hari tak menimbulkan beban berat atau permasalahan rumit yang dapat menghancurkan kehidupan rumah tangganya.
Perihal kejujuran, sebenarnya baik laki-laki dan perempuan, sama-sama dituntut untuk bersikap jujur. Ketika mereka telah menjadi pasangan suami-istri, yang namanya kejujuran sangat diperlukan dan akan menjadi penentu kebahagiaan dan kelanggengan rumah tangga mereka.
Bicara tentang pentingnya kejujuran dalam sebuah rumah tangga, saya menemukan sebuah cerita pendek yang cukup menarik dalam tabloid Nova (edisi 1585/XXX 09-15 Juli 2018). Cerita pendek tersebut berjudul Rahasia yang Disimpan Ayah karya Anggoro Kasih. Berkisah tentang kehidupan sebuah rumah tangga yang sangat rumit.
Ya. Bagaimana tidak rumit? Karena antara suami dan istri tak saling jujur, memiliki rahasia sendiri-sendiri, dan baru terbongkar setelah suami meninggal dunia. Suami yang bernama Febri Utomo adalah seorang pengusaha hebat. Namun, di balik kehebatannya, dia tega membohongi Nandari, istrinya. Febri ternyata memiliki perempuan lain dan juga seorang anak yang masih kecil. Parahnya, hal itu baru terungkap setelah Febri meninggal dunia.
Sementara itu, Nandari juga merahasiakan sesuatu dari Febri. Dulu saat menikah dengan Febri, sebenarnya ia sudah tidak perawan. Ia bahkan pernah melakukan aborsi akibat hamil di luar nikah bersama pacarnya. Karena pernikahannya dengan Febri tak dikaruniai momongan, mereka akhirnya mengadopsi anak perempuan bernama Matari. Matari yang sudah dewasa dan kuliah di luar negeri akhirnya pulang ketika mendengar kabar ayahnya meninggal dunia.
Pada hari di mana ayah meninggal itulah, satu per satu rahasia terungkap. Tentang wanita lain yang adalah istri kedua ayah yang datang melayat bersama anaknya. Lalu, identitas dirinya yang adalah anak adopsi. Kisah pun berakhir memilukan ketika Nandari memilih bunuh diri.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran berharga dari kisah kehidupan keluarga yang rumit antara Febri dan Nandari. Kejujuran, saling menghormati dan menerima kekurangan satu sama lain, memang sangat diperlukan dalam sebuah rumah tangga. Tanpa itu semua, saya rasa sebuah rumah tangga akan rentan pecah dan berakhir memilukan.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Bukannya Perbanyak Ibadah di Bulan Suci Ramadhan, 11 Pasangan Bukan Suami Istri Malah Mesum di Hotel Bogor
-
Alasan Kasihan Marshel Widianto Beli Video Dea OnlyFans, Anak Celine Evangelista Salat Tarawih
-
Ussy Sulistiawaty Pamer Foto Cantik, Sandal 'Telor Ceplok' Unyu Bikin Salfok
-
Nangis Kesakitan pas Puasa gara-gara Kaki Kejepit, Anak Shireen Sungkar: Boleh Minum Gak?
Ulasan
-
5 Buku Parenting Seru dengan Ilustrasi Menarik untuk Orang Tua Modern
-
Mamaku Hebat: Keteguhan Seorang Ibu di Tengah Keterbatasan
-
Film Animasi Anak Rasa Dewasa! 'The Twist' Tawarkan Humor dan Kritik Sosial
-
Review Film Rosario: Kutukan yang Menggali Luka Keluarga dan Identitas!
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya