Diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai untuk menolong orang yang tiba-tiba terserang suatu penyakit, atau terkena musibah misalnya kecelakaan di tengah jalan. Dalam Buku Lengkap Pertolongan Pertama pada Beragam Penyakit diuraikan cara memberikan pertolongan pertama seperti saat terjadi kecelakaan, menyaksikan orang tenggelam, dan lain sebagainya.
Kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Hal terpenting saat hendak memberikan pertolongan pada orang yang kecelakaan di jalan ialah jangan panik. Segera berikan pertolongan dengan cekatan dan tenang supaya korban tak mengalami hal yang lebih buruk dari semestinya. Jika misalnya kecelakaan yang terjadi bersifat massal, pertolongan harus diutamakan kepada korban yang kondisinya lebih parah terlebih dahulu. Jika memungkinkan, korban dengan cedera ringan, ajaklah untuk membantu dalam memberikan pertolongan terhadap korban yang cedera parah (Buku Lengkap Pertolongan Pertama pada Beragam Penyakit, halaman 92-93).
Adi D. Tilong menambahkan, sebelum menolong korban, sebaiknya pastikan bahwa lokasi benar-benar aman bagi Anda sebagai penolong, orang-orang di sekitar lokasi kejadian, dan korban itu sendiri. Periksalah segala sesuatu yang dapat mengancam keselamatan. Gunakan pelindung diri yang ada, seperti sarung tangan dan masker untuk mencegah faktor risiko infeksi memar. Jangan mengambil risiko untuk menjadi korban berikutnya.
Menghadapi orang yang tenggelam juga tak boleh panik. Bila ingin menolong, pastikan bahwa Anda bisa berenang. Jangan sampai Anda menolong orang yang tenggelam sementara Anda sama sekali tak bisa berenang. Itu sama saja Anda ingin mencelakai diri sendiri, alih-alih menolong orang tenggelam.
Dalam Buku Lengkap Pertolongan Pertama pada Beragam Penyakit dijelaskan beberapa cara dapat Anda lakukan untuk menolong korban tenggelam, khusus korban yang sadar. Di antaranya; minta bantuan orang-orang di sekitar Anda. Jangan langsung terjun ke air untuk melakukan pertolongan. Ingat bahwa korban dalam keadaan panik dan sangat berbahaya bagi penolong.
Sedapat mungkin, penolong harus tetap berbicara kepada korban sambil mencari kayu, tali, mungkin juga pelampung dan benda lain yang bisa mengapung di sekitar lokasi kejadian. Benda-benda tersebut bisa digunakan untuk menarik korban ke tepian atau setidaknya membuat korban bisa bertahan di atas permukaan air (Buku Lengkap Pertolongan Pertama pada Beragam Penyakit, halaman 151).
Tentu masih ada beberapa cara menolong orang tenggelam (serta menolong orang yang mengalami beragam penyakit) yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam Buku Lengkap Pertolongan Pertama pada Beragam Penyakit karya Adi D. Tilong ini. Semoga ulasan ini bermanfaat.
***
Tag
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP