Lupus adalah salah satu penyakit langka yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia dan jenis kelamin. Karena itu, setiap orang harus mewaspadai penyakit yang gejalanya jarang terdeteksi tersebut. Diagnosis lupus memang kadang sulit dijelaskan. Sering kali, penyandang lupus malah mendapatkan diagnosis penyakit lain. Gejala-gejala lupus bisa berbeda-beda antara orang satu dan yang lain. Laniyati Hamijoyo dan Sandra Navarra (2017) lewat buku Asa untuk Sang Kupu-Kupu berbagi informasi berkaitan dengan penyakit lupus.
Penulis yang merupakan dokter ahli reumatologi dan peneliti lupus ini membeberkan banyak hal seputar gejala penyakit lupus dan bagaimana cara mendeteksi dan mengobatinya. Penulis menjelaskan bahwa lupus bukanlah suatu penyakit yang mudah dijelaskan dengan sebuah kalimat. Kita tidak dapat hanya menelan satu atau dua macam obat, lalu penyakit tersebut akan lenyap seketika. Keluarga atau orang-orang di sekitar kita mungkin akan sulit memahami bahwa seseorang sedang sakit lupus karena dari luar ia kelihatan baik-baik saja.
Lupus sering juga dianalogikan dengan kupu-kupu, bukan hanya karena ruam wajah kemerahan berbentuk kupu-kupu yang menjadi ciri khas penderitanya. Seperti halnya seekor kupu-kupu yang memiliki banyak warna, manifestasi lupus sangat beragam. Ada yang mengalami gejala demam panjang, sari awan di mulut sehingga tidak bisa makan, sehingga penderita menjadi kurus secara drastis, rambut rontok ditambah sendi-sendi nyeri dan bengkak. Penderita juga mengalami depresi (Asa untuk Sang Kupu-Kupu, hlm. 15).
Buku Asa untuk Sang Kupu-Kupu ini mendedah banyak hal tentang penyakit lupus yang tak banyak diketahui orang. Karena itu, kehadiran buku ini sangat bermanfaat bagi pembaca di mana pun berada agar lebih mengenal dan mengetahui gejala penyakit lupus yang bisa menyerang siapa saja.
Buku 152 halaman ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang lupus, sehingga mudah untuk mendeteksi penyakit yang bisa menyerang anggota keluarga, tetangga dekat atau jauh dan yang lainnya. Buku yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif ini akan mengubah persepsi masyarakat tentang penyakit lupus serta bagaimana mengenal gejala dan penyembuhannya.
Baca Juga
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen