Di negeri ini, kopi masih menjadi jenis minuman yang tak gentar dengan arus zaman, baik kalangan muda, para ibu-ibu, bahkan bapak dan kakek-kakek kita sekalipun. Kopi bagian dari minuman yang dari dulu selalu memberikan kehangatan pada penikmatnya.
Soal kopi tidak hanya bicara soal rasa, tapi juga bicara soal sensasi. Bahkan iklan-iklan di pertelevisian Indonesia juga dijadikan sebagai brand, seperti kopi dapat menghilangkan rasa ngantuk.
Orang ingin bicara soal politik, kadang lantunan kata "ngopi yok" bisa jadi pemantiknya. Sehingga cafe-cafe di berbagai sudut kota pun kadang menjadi pemandangan orang pada ngopi, entah pembicaraan yang serius atau ngobrol hanya sekedar candaan. Dari situ sering kali terlihat sederetan kopi terpampang di meja.
Ngomongin soal kopi, jenis dan rasa pun tentu sahabat pembaca mungkin sudah banyak yang pernah dicoba. Termasuk kopi-kopi yang ada di cafe, lagi-lagi tentu yang lebih tahu adalah mereka yang memang pecinta kopi.
Tetapi apakah sahabat pembaca pernah dengar Kalapuaq Coffee atau memang sudah pernah nyobain rasanya? Kalapuaq Coffee salah satu produk lokal yang diproduksi dalam bentuk kemasan, yang bisa didapatkan baik secara online maupun mendatangi langsung sang pemilik Kalapuaq Coffee.
Sebenarnya, saya juga pernah tulis artikel terkait Kalapuaq Coffee melalui media ini pada tanggal 20 Mei 2022 dengan judul, "Kalapuaq Coffee, Kopi Kemasan dengan Brand Lokal yang Siap Temani Hari Anda". Namun, dalam artikel itu ada sedikit kekeliruan terkait dengan penjelasan cafe Kalapuaq Coffee.
Kalapuaq Coffee sebenarnya belum punya cafe, hanya saja produksi Kalapuaq Coffee diolahnya di kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Iin selaku pemilik Kalapuaq Coffee, kadang juga memproduksi Kalapuaq Coffee di rumah makan yang sudah lama ia tempati bekerja.
Di tempat itu pula, sebelum muncul Kalapuaq Coffee, Iin menjadi barista kopi yang kadang memberikan hidangan pada pengunjung penikmat kopi. Bahkan, penikmat kopi di tempat itu tidak kalah saing ketimbang orang-orang yang ngopi di cafe-cafe lain di kabupaten Majene.
Untuk saat ini, Kalapuaq Coffee akan terus berbenah dan masih proses pengembangan. Sesuai dengan filosofi Kalapuaq, pelan-pelan tapi pasti. Kalapuaq Coffee nantinya diharapkan menjadi UMKM lokal yang dapat mengangkat nama daerah dan bisa melaju secara nasional.
Baca Juga
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Artikel Terkait
Ulasan
-
Menyingkap Relasi Kuasa dan Luka Batin dalam Novel Broken Angel
-
Review Film Operation Hadal: Aksi Militer Tiongkok yang Penuh Adrenalin!
-
Ulasan Novel The Lover Next Door: Ketika Jodoh Tak Akan Pergi ke Mana-mana
-
Review Film Gereja Setan: Horor Mencekam yang Mengguncang Jiwa dan Iman
-
Belajar Merayakan Mimpi yang Nggak Sempurna dari Film In the Nguyen Kitchen
Terkini
-
Jackson Wang GOT7 Ajak Kita Lepaskan Penat di Lagu Terbaru 'Let Loose'
-
4 Serum Kandungan Pentavitin, Ampuh Hidrasi Kulit dan Rawat Skin Barrier
-
Sharenting vs Privasi Anak: Jennifer Coppen Menyesal Pamerkan Anak
-
4 Toner Mengandung Rosemary untuk Redakan Iritasi & Kontrol Minyak Berlebih
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah