Menikah bukan perkara mudah. Perlu persiapan matang untuk menjalaninya. Jika tidak, bukan bahagia yang didapat tapi kegalauan akan menyertai perjalanan rumah tangga. Persiapan menikah bukan hanya soal fisik atau usia, tetapi juga kesiapan mental agar bisa menyikapi masalah yang tak jarang muncul setelah menikah.
Berbicara tentang masalah setelah pernikahan, tentu semua orang bakal merasakannya. Menikah bukan perkara yang manis saja. Rasa pahit tentu akan dirasakan siapa pun saat menjalani kehidupan rumah tangga.
Bete After Merit adalah buku menarik untuk dibaca karena ditulis khusus bagi pasangan yang baru menikah. Buku ini akan membuka pikiran pembaca, terutama yang telah atau baru menikah. Masalah-masalah sederhana yang kerap dijumpai oleh pasangan suami-istri akan kita jumpai dalam buku karya Tasaro GK ini.
Dalam tulisan berjudul Setelah Tahun Pertama, penulis menjelaskan tentang masalah sederhana yang lazim muncul. Menurut penulis, sebagaimana dijelaskan dalam buku ini, seorang suami tak jarang yang sudah mulai jarang mengutarakan hal-hal romantis pada seorang istri saat usia pernikahannya melewati setahun. Benarkah? Apakah itu bisa jadi masalah?
Dalam tulisan lain, penulis menjelaskan konflik seorang suami-istri dengan mertua. Sepasang pasutri yang belum mandiri, biasanya masih numpang rumah bertua atau orangtua. Hal ini tentu akan menimbulkan gesekan-gesekan yang pelan tapi pasti akan memercikkan api masalah yang bisa menyulut emosi. Penulis mencoba menjelaskan tips bagaimana menghadapi masalah yang dihadapi seseorang bersama mertuanya.
Dalam Ketika Tangan Gampang Melayang, penulis mengisahkan para suami yang gampang emosi saat ada masalah dengan istri. Masalah yang kecil kadang berubah besar ketika mereka tidak bisa mengatasinya. Parahnya, sang suami kerap berperilaku kasar pada istri dengan cara memukul dan menyakiti perasaan sang istri. Benarkah separah itu masalah berumah tangga?
Konflik demi konflik dalam berumah tangga tentu akan selalu ada. Lewat buku ini, Tasaro begitu jeli menyoroti berbagai masalah yang kerap dialami oleh sepasang suami-istri. Berbagai solusi ditawarkan penulis sehingga pembaca bisa mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa yang menimpa kehidupan keluarga.
Buku ini sangat inspiratif dan sangat cocok dibaca oleh siapa pun yang hendak menjalani rumah tangga. Bahwa dalam berumah tangga, kita tidak hanya menemukan perkara indah dan manis, tetapi juga masalah yang perlu dicarikan solusi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Lebaran Meninggalkan Sampah? Ini Cara Membersihkan dan Mengelolanya
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar
Ulasan
-
Review The Teacher: Ketika Sekolah di Palestina Bukan Lagi Tempat Aman
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
The Male Lead is A Murderer: Tema Klise yang Sukses Bikin Senam Jantung!
-
Review Series MobLand: Saat Si Karismatik Masuk ke Dunia Kriminal
-
Review Novel 'The Grapes of Wrath': Melawan Nasib, Mencari Keadilan
Terkini
-
Stop Salah Shade! Ini 4 Foundation Terbaik untuk Pemilik Neutral Undertone
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
-
Gaya Makin Kekinian dan Stylish, Intip 4 Gaya OOTD Lee Min-jae Ini!
-
Tampil Minimalis dengan 4 Inspirasi Gaya OOTD Maskulin ala Shin Seung-ho
-
Kualitas Animasi Dikritik,The Beginning After The End Masih Layak Ditonton?