Ahmad Rifai Rifan adalah salah seorang penulis yang diminati pembaca. Hampir semua buku yang diterbitkan selalu mendapat sambutan meriah dari pembaca. Sejumlah bukunya terbilang laris manis sehingga berkali-kali dicetak ulang.
Penulis kelahiran Jawa Timur ini berbagi tips atau rahasia bagaimana agar bisa menulis buku yang best seller. Penulis menjelaskan, sebagai penulis, kita harus bisa memilih tema yang yang unik. Tema yang unik dan sedang booming biasanya akan diminati pasar dan mendapatkan predikat buku laris. Pembaca buku biasanya akan memilih buku yang unik dan menarik untuk menjadi bahan bacaan. Bacaan yang menginspirasi pembaca sehingga bisa mendapatkan manfaat saat membaca buku.
Selain tema yang unik, membuat judul yang menarik perlu dilakukan sehingga pembaca bisa tertarik untuk membaca buku yang ditulis. Ahmad Rifai selama ini kerap menerbitkan buku dengan judul yang unik dan menarik. Pilihan judul selalu membuat pembaca penasaran seperti Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk, Nikah Muda, Siapa Takut?, Jomblo Sebelum Nikah, dan beberapa judul lainnya.
Ahmad Rifai menambahkan, dalam menerbitkan buku, usahakan launching sesuai dengan momentum. Banyak buku bagus dan berbobot, tetapi karena waktu launching tidak sesuai dengan momentum yang pas, maka buku itu anjlok dalam segi penjualan. Kalaupun terjual, tidak sesuai dengan target, alih-alih mendapatkan predikat best seller.
Beberapa buku Rifai yang sesuai dengan momentum di antaranya Menggapai Malam Lailatul Qadar, 9 Rahasia Doa Lulus Ujian, dan beberapa judul lainnya. Buku-buku yang launching-nya sesuai momentum, biasanya lebih menarik pembaca untuk membeli dan membaca buku-buku tersebut.
Tema yang tak ada matinya atau tidak pernah basi, bisa jadi pilihan calon penulis untuk menggarap sebuah buku. Ini berangkat dari pengalaman Rifai sebagai penulis buku laris. Saat bertemu dengan tim penerbit yang biasa menerbitkan karyanya, penulis mendapatkan bocoran bahwa, penerbit sebenarnya ingin sekali mendapatkan naskah buku yang mampu bertahan dalam rentang waktu yang lama. Mereka kurang tertarik dengan tema yang booming sesaat.
Salah satu contoh buku yang memiliki umur panjang adalah buku motivasi yang selalu dibutuhkan oleh pembaca. Seperti buku agama, motivasi, atau tema pernikahan. Sampai kapan pun tema ini akan terus dibutuhkan karena berkaitan erat dengan kebutuhan manusia dalam menjalani hidup.
Buku ini bisa menjadi panduan calon penulis untuk belajar lebih baik bagaimana menulis buku yang laris. Dengan menulis buku laris, jangkauan pembaca akan lebih luas. Lebih dari itu, pembagian royalti dari buku laris biasanya selalu menggiurkan. Tidak hanya mencapai angka ratusan juta, tetapi miliaran rupiah pun bisa dikantongi penulis yang bukunya laris manis.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Ulasan Buku Hidup Damai Tanpa Insecure, Belajar Mencintai Diri Sendiri
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
Ulasan
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off