Tips Menulis Buku Laris dalam 'Beginilah Cara Saya Nulis Buku Best Seller'

Candra Kartiko | Untung Wahyudi
Tips Menulis Buku Laris dalam 'Beginilah Cara Saya Nulis Buku Best Seller'
Buku Beginilah Cara Saya Nulis Buku Best Seller (dok.pribadi/wahyudiuntung)

Ahmad Rifai Rifan adalah salah seorang penulis yang diminati pembaca. Hampir semua buku yang diterbitkan selalu mendapat sambutan meriah dari pembaca. Sejumlah bukunya terbilang laris manis sehingga berkali-kali dicetak ulang.

Penulis kelahiran Jawa Timur ini berbagi tips atau rahasia bagaimana agar bisa menulis buku yang best seller. Penulis menjelaskan, sebagai penulis, kita harus bisa memilih tema yang yang unik. Tema yang unik dan sedang booming biasanya akan diminati pasar dan mendapatkan predikat buku laris. Pembaca buku biasanya akan memilih buku yang unik dan menarik untuk menjadi bahan bacaan. Bacaan yang menginspirasi pembaca sehingga bisa mendapatkan manfaat saat membaca buku.

Selain tema yang unik, membuat judul yang menarik perlu dilakukan sehingga pembaca bisa tertarik untuk membaca buku yang ditulis. Ahmad Rifai selama ini kerap menerbitkan buku dengan judul yang unik dan menarik. Pilihan judul selalu membuat pembaca penasaran seperti Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk, Nikah Muda, Siapa Takut?, Jomblo Sebelum Nikah, dan beberapa judul lainnya.

Ahmad Rifai menambahkan, dalam menerbitkan buku, usahakan launching sesuai dengan momentum. Banyak buku bagus dan berbobot, tetapi karena waktu launching tidak sesuai dengan momentum yang pas, maka buku itu anjlok dalam segi penjualan. Kalaupun terjual, tidak sesuai dengan target, alih-alih mendapatkan predikat best seller.

Beberapa buku Rifai yang sesuai dengan momentum di antaranya Menggapai Malam Lailatul Qadar, 9 Rahasia Doa Lulus Ujian, dan beberapa judul lainnya. Buku-buku yang launching-nya sesuai momentum, biasanya lebih menarik pembaca untuk membeli dan membaca buku-buku tersebut.

Tema yang tak ada matinya atau tidak pernah basi, bisa jadi pilihan calon penulis untuk menggarap sebuah buku. Ini berangkat dari pengalaman Rifai sebagai penulis buku laris. Saat bertemu dengan tim penerbit yang biasa menerbitkan karyanya, penulis mendapatkan bocoran bahwa, penerbit sebenarnya ingin sekali mendapatkan naskah buku yang mampu bertahan dalam rentang waktu yang lama. Mereka kurang tertarik dengan tema yang booming sesaat.

Salah satu contoh buku yang memiliki umur panjang adalah buku motivasi yang selalu dibutuhkan oleh pembaca. Seperti buku agama, motivasi, atau tema pernikahan. Sampai kapan pun tema ini akan terus dibutuhkan karena berkaitan erat dengan kebutuhan manusia dalam menjalani hidup.

Buku ini bisa menjadi panduan calon penulis untuk belajar lebih baik bagaimana menulis buku yang laris. Dengan menulis buku laris, jangkauan pembaca akan lebih luas. Lebih dari itu, pembagian royalti dari buku laris biasanya selalu menggiurkan. Tidak hanya mencapai angka ratusan juta, tetapi miliaran rupiah pun bisa dikantongi penulis yang bukunya laris manis.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak