Biasanya, kopi berhubungan erat dengan rokok. Artinya, para penyuka atau pecinta kopi biasanya juga seorang perokok. Namun ternyata hal tersebut tak berlaku pada saya. Saya adalah termasuk orang yang menggemari minuman kopi. Tapi, saya bukanlah seorang perokok. Biasanya dalam sehari semalam saya minum kopi tiga kali. Bukan kopi pahit, tapi kopi yang diberi gula alias kopi manis.
Saya juga memiliki seorang sahabat yang sama-sama menyukai minuman kopi. Sahabat saya itu juga bukan seorang perokok. Kami sering bertemu untuk mengobrol banyak hal sembari minum kopi. Biasanya, dia datang berkunjung ke rumah saya, atau sebaliknya, saya yang berkunjung ke rumahnya. Mengobrol sambil menikmati kopi pun menjadi rutinitas atau kebiasaan yang menyenangkan.
Bicara tentang kopi, saya telah melakukan beragam cara untuk menghasilkan seduhan kopi yang nikmat. Nikmat dalam versi saya tentunya. Hehehe. Kopi hitam adalah salah satu jenis kopi yang biasa saya konsumsi. Cara menyeduh kopi hitam setidaknya ada tiga cara:
Pertama, nyalakan kompor untuk menjerang air. Sambil menunggu mendidih, masukkan kopi beserta gula pasir ke dalam cangkir. Ukuran kopi dan gula tersebut, masing-masing kurang lebih satu sendok makan. Lalu aduk agar kopi dan gula tersebut bercampur. Soalnya, bila tidak diaduk terlebih dahulu, kalau nanti dituang air panas terkadang ada bagian kopi yang lengket dan menggumpal di sendok. Nah, ketika air mendidih, segera tuangkan ke dalam cangkir tapi jangan sampai terlalu penuh. Lalu aduklah kopi tersebut lima sampai tujuh kali adukan.
Kedua, hampir sama dengan cara yang pertama. Bedanya hanya pada cara menyiapkannya. Jadi, sambil menunggu air mendidih, masukkan satu sendok kopi ke dalam cangkir. Tuangkan air mendidih tersebut ke dalam cangkir. Baru setelah itu kita mengambil satu sendok gula dan memasukkannya ke dalam cangkir sembari mengaduknya.
Ketiga, cara ini mungkin agak ekstrem dan berbeda dengan cara pertama dan kedua. Jadi, sambil menunggu air mendidih, kita masukkan kopi dan gula (masing-masing satu sendok, atau sesuai selera Anda) ke dalam cangkir. Pastikan bahwa kopi dan gula sudah diaduk agar bercampur hingga merata. Setelah air mendidih, tuangkan ke dalam cangkir, tapi kita tak perlu mengaduknya. Atau bila ingin mengaduknya, aduk sebentar saja, misalnya tiga kali adukan secara pelan-pelan.
Ya, biarkan saja seperti itu. Rasanya memang tak semanis saat diaduk, tapi menurut saya ini adalah seduhan kopi yang saya sukai. Lebih mudah lagi kalau kopi hitam tersebut adalah kopi instan dalam bentuk sachet. Apa pun merek kopi tersebut, cara menyajikannya tak usah diaduk. Yang terpenting air tersebut harus benar-benar panas atau baru dijerang di atas kompor.
Dari ketiga cara tersebut, yang paling saya sukai adalah yang nomor tiga. Semoga tips atau cara menyeduh kopi dari saya ini bermanfaat. Selamat mencoba.
***
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Niat Ngopi di Warkop, Dua Warga Palembang Jadi Korban Gas Elpiji 3 Kilogram Meledak
-
Viral Wanita Bikin Kopi Susu Cangkang Telur, Publik: Kreatifnya Kelewatan
-
Nyeleneh! Wanita Ini Bikin Kopi Pakai Cangkang Telur, Warganet Ketar-ketir
-
Coffee Roastery, Bisnis Kopi yang Tidak Kalah Menjanjikan dari Coffee Shop
-
Ada Layanan Pijat Plus-plus di Warung Kopi
Ulasan
-
Review Series The King of Pigs, Kisah Balas Dendam dari Luka yang Terpendam
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
Terkini
-
Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2025), Kisah Pertemanan Manusia dan Naga
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
FOMO Membaca: Ketika Takut Ketinggalan Justru Membawa Banyak Manfaat
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Terbaik Bertema Hukum, Seru dan Penuh Intrik!
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran