Setiap orang pasti mempunyai titik lemah berupa rasa takut, kecewa, sedih, bahkan perasaan galau yang lazim menimpa. Galau sering kali membuat seseorang uring-uringan, malas beraktivitas, bahkan kadang membuat frutrasi akut.
Rasa galau biasanya kerap menimpa kaum remaja yang kondisinya memang labil. Ada banyak sebab yang membuat para remaja terjebak perasaan galau ini.
Achi TM, dalam buku No More Galau mengupas penyebab galau yang biasa menimpa para remaja. Buku ini menarik disimak karena memuat banyak hal yang bisa mengadang aneka macam perasaan tidak nyaman di hati remaja.
Merasa tersisihkan adalah salah satu penyabab seseorang galau. Kita mungkin pernah merasa diasingkan dari kelompok teman sekolah atau kuliah.
Saat orang lain dengan penuh riang gembira nongkrong di sebuah kafe, kita tidak pernah diajak atau sekadar ditawari untuk bergabung. Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman yang biasanya akan menyelinap tanpa sadar.
Namun, ada tips menarik yang bisa dipraktikkan saat kita merasa terasingkan atau memang diasingkan oleh teman-teman sekolah.
Caranya adalah dengan menjadi “pusat perhatian”. Maksudnya bukan dengan berbuat hal negatif, tetapi berusaha menonjolkan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki.
Galilah bakat dan kemampuan diri, sehingga kelak ketika kita berprestasi, orang lain akan menoleh dan melihat ke arah kita. Bahkan, tanpa diminta mereka akan datang sendiri menawarkan pertemanan (hlm. 33).
Rasa iri juga menjadi sebab kita dihinggapi rasa galau. Perasaan ini sebenarnya biasa menimpa seseorang, tetapi sebisa mungkin harus dihindari agar tidak menyebabkan sakit hati.
Tak perlu iri dengan keberhasilan dan kesuksesan orang lain. Yang penting kita berusaha untuk menjadi diri sendiri dengan segala kelebihan yang kita miliki. Orang lain sukses di bidang menyanyi, misalnya, kita bisa tonjolkan bakat sendiri.
Kenapa rasa iri harus dihindari? Perasaan ini tidak sehat bagi kesehatan mental. Rasa iri juga bisa menciptakan permusuhan antara satu sama lainnya. Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa pun yang selama ini selalu dilanda rasa galau. Berbagai tips menghindari galau dijelaskan begitu lengkap dalam buku yang dikemas dengan bahasa yang renyah dan menarik ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Download Lirik Lagu Mengapa Kau Berubah - Valdy Nyonk, Soundtrack Galau Terkini!
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
-
Ulasan Buku Seri Mengenal Emosi: Malu, Mengajarkan Anak Mengatasi Rasa Malu
Ulasan
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
Terkini
-
4 Produk Some By Mi Berbahan Beta Panthenol untuk Kulit Kering dan Redness
-
Sinopsis Kanguva, Film Action India yang Dibintangi Suriya dan Bobby Deol
-
Punya Jejak Kontroversial, Ini Sosok Wasit yang Pimpin Laga Indonesia vs Jepang
-
4 Padu Padan Daily OOTD ala Park Hyung-sik yang Chic dan Mudah Ditiru
-
Egy Maulana Masih Berhasrat Main di Luar Negeri, Usia Jadi Penyebab Utama?