Perkara mengubah kebiasaan memang sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan. Kebiasaan yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari pasti akan terasa sulit dan berat ketika harus dihentikan atau diganti dengan rutinitas baru yang lain. Namun, jika diiringi dengan usaha dan tekad yang kuat, kita pasti bisa mengubah beberapa kebiasaan yang kurang baik menjadi kebiasaan positif.
Sebuah buku yang membahas tentang kebiasaan salah satunya berjudul The Power of Habit! karya Charles Duhigg. Buku ini berisi tentang bagaimana sebuah kebiasaan bisa tercipta, bagaimana cara mengubahnya, serta dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan yang sedang kita jalani.
Berikut ini adalah beberapa hal yang teradapat pada buku ini yang berhubungan dengan kebiasaan.
1. Lingkaran kebiasaan terbagi menjadi tiga bagian
Isyarat, rutinitas, hadiah. Itulah tiga bagian dari lingkaran kebiasaan. Otak akan merespons paling besar ketika ada isyarat dan hadiah. Agar suatu kebiasaan bisa berlanjut, kita harus bisa memberikan isyarat kepada otak sendiri, dilanjutkan dengan hadiah yang akan diterima.
Misalnya, ketika kita ingin menerapkan kebiasaan menulis setiap hari minimal satu paragraf, kita harus bisa meletakkan isyarat di tempat yang mudah dijangkau oleh mata kita. Jika kita terbiasa menulis di buku, maka letakkan buku dan pulpen di tempat yang mudah kita lihat dan jangkau. Setelah berhasil melakukannya, kita bisa memberi hadiah pada diri sendiri seperti mendengarkan musik favorit, menonton series, dan lain sebagainya.
2. Kebiasaan lama tidak bisa hilang
Pada kenyataannya, kebiasaan lama yang telah kita lakukan tidak akan bisa hilang. Hal yang bisa kita lakukan hanyalah mengganti kebiasaan lama tersebut dengan kebiasaan baru yang lebih positif. Jika berniat menghentikan kebiasaan lama yang buruk, kita harus bisa menentukan kebiasaan baru yang positif sebagai penggantinya.
Kita tidak bisa menghilangkan suatu kebiasaan buruk begitu saja tanpa menggantinya dengan kebiasaan lain. Jika hal itu dilakukan, kita akan merasa bingung harus melakukan apa di waktu tersebut.
3. Fokus pada kebiasaan kunci
Terkadang, ada satu kebiasaan yang berperan sebagai kebiasaan kunci. Kebiasaan tersebut dapat memicu kebiasaan-kebiasaan lainnya. Dengan kata lain, kebiasaan tersebut saling berhubungan satu sama lain. Ketika kita melakukan kebiasaan tersebut, maka akan berdampak pada kebiasaan lainnya.
Misalnya, orang yang rajin berolahraga akan cenderung memiliki kebiasaan hidup sehat lainnya seperti memakan makanan yang sehat dan bergizi, menghindari rokok, dan berusaha menjaga pola hidup yang seimbang. Jadi, jika kita fokus mengembangkan kebiasaan berolahraga, secara otomatis kita juga akan melakukan berbagai kebiasaan positif lainnya.
Itulah tiga hal yang teradapat pada buku keren berjudul The Power of Habit! ini. Buku ini cocok dibaca jika kamu sedang ingin mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik dan berdampak positif bagi hidupmu.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Gus Dur, Tokoh Pembela Kaum Minoritas dalam Buku Bapak Tionghoa Indonesia
-
4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Buku 'The Richest Man in Babylon'
-
Viral, Pria Ini Nekat Sobek Buku Tabungan di Bank Gegara Saldo Rekening Berkurang
-
Ulasan Buku Buatlah Ibumu Tersenyum: Pentingnya Menanamkan Budaya Membaca
-
Ulasan Buku Kisah-Kisah yang Sempurna di Kepala Jumiran, Pelajaran Berharga tentang Cara Menghormati Wanita
Ulasan
-
Les Temptes de la Vie: Ketika Musik, Paris, dan Badai Hidup Menyatu
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Review Film Good Boy: Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing yang Setia
-
Menariknya Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Sekuel yang Berani Ganti Sudut Pandang
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
Terkini
-
Dua Persamaan STY dan Patrick Kluivert, Suka Coba-coba di Saat Penting!
-
Klarifikasi Tim Aisyahrani Usai Ketahuan Comot Foto Produk Chef Devina
-
Kalah dari Arab Saudi, Peluang Timnas ke Piala Dunia Tertutup? Ini Analisisnya
-
Duka di Balik Kemegahan HUT TNI: Kisah Tragis 2 Prajurit yang Gugur Saat Latihan
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!