
Rwanda adalah negara yang terletak di bagian timur Benua Afrika. Ibu kota Rwanda adalah Kigali. Rwanda adalah salah satu negara tujuan destinasi wisata para turis terutama turis asing pada saat musim liburan.
Dahulunya, Rwanda adalah salah satu negara jajahan Inggris dan sekarang tergabung ke dalam anggota negara persemakmuran Inggris (commonwealth), tak heran jika salah satu bahasa resmi negara ini adalah Bahasa Inggris.
Rwanda memiliki beragam fakta dan keunikan yang hanya dapat dijumpai di negara ini. Menyadur dari bigseventravel.com berikut ini adalah 4 fakta negara Rwanda.
1. Rwanda adalah negara yang memiliki banyak bukit
Rwanda dijuluki sebagai "Le Pays des Mille Collines" yang artinya “Negeri Seribu Bukit”. Negara ini memiliki empat taman nasional, lebih dari 430.000 hektar hutan, dan lebih dari 17.000 hektar perkebunan teh.
Rwanda juga memiliki Taman Nasional Volcanoes. Kawasan yang dilindungi ini meliputi barisan pegunungan yang megah, serta rangkaian gunung berapi yang tidak aktif. Salah satunya adalah Gunung Virunga yang menjulang setinggi 4.507 meter (14.786 kaki).
2. Rwanda merupakan tempat tinggal bagi gorila gunung yang terancam punah
Gorila gunung yang terancam punah hanya hidup di dua tempat di dunia yaitu gunung berapi Virunga di Rwanda dan Taman Nasional Bwindi Impenetrable di Uganda.
Sayangnya, hanya ada 1.063 gorila gunung yang tersisa di dunia saat ini. Manusia adalah ancaman terbesar bagi spesies ini. Selama bertahun-tahun, gorila gunung menghadapi perburuan, perang, penyakit, perusakan habitat hutan, serta penangkapan untuk perdagangan hewan secara ilegal.
3. Rwanda adalah negara terpadat kedua di Afrika
Rwanda memiliki salah satu populasi per kapita tertinggi di dunia. Sekitar 7,5 juta orang tinggal di wilayah seluas 10.169 mil persegi. Dengan perkiraan sekitar 128 orang per mil persegi. Negara ini juga merupakan negara yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi kedua di Afrika.
4. Rwanda adalah salah satu negara penyumbang emisi CO2 terendah di dunia
Rwanda adalah salah satu negara penyumbang emisi CO2 terendah di dunia. Pada tahun 2020, Rwanda menempati peringkat keenam terendah di dunia jika diukur dengan metrik ton per kapita.
Negara ini juga telah meningkatkan jumlah lahan hijau hingga 30 persen dari seluruh luas daratan dan mencapai target untuk membalikkan deforestasi pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Rwanda berkomitmen untuk mengurangi emisinya sebesar 38 persen pada tahun 2030 (setara dengan 4,6 juta ton karbon dioksida).
Itulah tadi 4 fakta negara Rwanda. Bagaimana, apakah Anda tertarik mengunjungi negara ini?
Baca Juga
-
Memiliki Gunung Tertinggi Kedua di Dunia, Inilah 13 Fakta Negara Pakistan
-
5 Fakta Qatar, Salah Satu Negara Terkaya di Dunia
-
4 Fakta UEA, Negara Ini Memiliki Gedung Tertinggi di Dunia
-
5 Fakta Uzbekistan, Salah Satu Negara Pengekspor Kapas Terbesar di Dunia
-
5 Fakta Yaman, Satu-satunya Negara Republik di Jazirah Arab
Artikel Terkait
-
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
-
Kisah Paus Fransiskus Tolak Lamborghini Senilai Rp3,5 Miliar, Pilih Sumbangkan ke Afrika dan Irak
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
Review Film G20: Aksi Heroik di Tengah Diplomasi dan Krisis Global
-
18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Berikut Latar Belakang Sejarahnya
Ulasan
-
Review Vulcanizadora: Film Indie ala Meditasi Gelap tentang Hidup
-
Ulasan Novel Madam Sri: Perbedaan Usia Tak Menghalangi Perasaan yang Tulus
-
Review Film Pavements: Yang Nggak Mau Jadi Dokumenter Musik Biasa
-
Kisah Lucu dan Haru dalam The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie
-
Tentang Waktu: Kisah Cinta, Sejarah, dan Pilihan dalam Lintasan Waktu
Terkini
-
Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2024/2025, Catat 3 Fakta Bersejarah!
-
Bukan Hanya Ferarri, Asnawi Juga Bakal Ditemani 3 Pemain Familiar di ASEAN All Stars
-
Makin Dekati Laga vs MU, ASEAN All Stars Berpacu dengan Waktu Guna Upgrade Kualitas
-
Dapat Izin Remake, Produser Film Parasite Siap Garap Agak Laen Versi Korea
-
Day6 'Maybe Tomorrow' Lagu tentang Harapan Akan Hari Esok yang Lebih Baik