Seseorang dikatakan beruntung bila apa yang dijalaninya hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Ya, saya yakin setiap orang tentu menginginkan bisa menjalani kehidupan seperti itu: semakin hari semakin lebih baik.
Agar hidup kita semakin baik, maka salah satu cara yang bisa kita upayakan adalah memiliki ‘planning’ atau semacam perencanaan yang matang. Katakanlah kita harus mempunyai rencana-rencana yang akan kita jalani di masa depan. Tanpa memiliki rencana maka kita akan menjalani kehidupan ini tanpa arah tujuan yang jelas.
Tujuan hidup. Setiap orang membutuhkan hal ini. Bicara tentang pentingnya memiliki tujuan hidup, ada penjelasan menarik yang saya baca dalam buku “You Are A Badass” karya Jen Sincero. Berikut ini penjelasannya:
Tuliskan tujuan dan visi tentang kehidupan idealmu dalam masa sekarang dan sejelas-jelasnya. Di mana kau tinggal, dengan siapa kauhidup, apa yang kaulakukan untuk bersenang-senang, siapa orang-orang yang mengelilingimu, berapa banyak uang yang kauhasilkan, bagaimana kau menghasilkannya, bagaimana kau memberi kembali kepada dunia, apa yang kaukenakan, dan lain sebagainya.
Dalam mengarungi hidup ini, selain memiliki tujuan atau perencanaan yang jelas, kita juga harus berusaha untuk mengedepankan pikiran dan sikap positif. Tanpa pikiran positif rasanya sangat sulit bagi kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang positif. Sebab, yang namanya tindakan biasanya bermula dari pikiran. Artinya, bila kita terbiasa berpikiran positif, maka tindakan atau perilaku kita juga akan positif.
Jen Sincero menjelaskan, pikiranmu akan mengikuti arah tubuhmu. Jika kau berada dalam suasana hati buruk dan ingat untuk berdiri tegak dan tetap tinggi, suasana hatimu otomatis akan terangkat. Dan, ketika kaumerasa bugar dan memilik banyak energi, kau merasa seolah bisa menguasai dunia. Jika kau serius ingin bertindak efisien, berhentilah menjadi sapi malas. Biarkan darah mengalir, santaplah makanan yang menggairahkan dan memberimu nutrisi, bernapaslah lebih dalam. Gunakan pikiran, tubuh, dan jiwamu untuk mewujudkan hal ini bagi dirimu sendiri.
Pada akhirnya setiap orang membutuhkan motivasi dan inspirasi dari orang lain, agar dalam menjalani tujuan hidupnya bisa lebih bersemangat. Buku genre motivasi (terbitan Baca, 2017) ini setidaknya bisa menjadi bahan inspirasi dan motivasi bagi para pembaca.
***
Baca Juga
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
-
Ulasan Buku Sabar tanpa Batas, Memaknai Hidup dengan Bijaksana
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan