Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Bielqies Hanna Shofia
Ilustrasi Public Speaking (Pexels/Pavel Danilyuk)

Dalam keseharian kita terbiasa mendengar istilah kepribadian introvert dan ekstrovet, secara umum kita mendefinisikan mereka yang banyak berbicara dan mudah membaur dengan sekitar adalah mereka yang berpribadian ekstrovert, sedangkan kebalikan dari mereka adalah tipe orang yang pendiam dan sukar bergaul merupakan tipe kepribadian introvert. Padahal pengertian dari kepribadian tersebut tidak hanya sebatas hal itu saja.

Dari dua definisi umum yang mudah kita pahami itu kepribadian introvert biasanya identik dengan mereka yang sukar untuk terbuka dan mengekspresikan emosi serta perasaannya kepada khalayak umum. Padahal kemampuan public speaking seseorang tidak dilihat dari tipe kepribadian yang melekat padanya. Tidak menutup kemungkinan orang yang terkesan memiliki pribadi ekstrovert juga kesulitan saat berbicara didepan umum atau memiliki public speaking yang kurang bagus.

Adapun beberapa hal yang menyebabkan seseorang kesulitan berbicara didepan umum atau memiliki public speaking yang kurang baik karena kurangnya rasa percaya diri, hal ini bisa dipicu oleh beberapa hal. Lingkungan menjadi faktor penting seseorang untuk kemudian memiliki rasa percaya diri yang tinggi, jika lingkungan dan orang sekitar saling support dan mendukung perkembangan belajar maka orang tersebut akan lebih mudah berkembang karena percaya akan potensi yang ia miliki. 

Yang kedua adalah kecemasan berlebihan,kecemasan yang berlebihan tidak baik karena akan memberikan seseorang tekanan yang besar terhadap dirinya sendiri. Biasanya seorang akan merasa cemas karena tidak terbiasa mendapatkan dan menjadi pusat perhatian banyak orang sehingga ia memaksakan dirinya untuk tidak melakukan kesalahan. Pengalaman pertama juga bisa menjadi salah satu faktor utama seseorang merasa cemas. 

Adapun alasan kenapa orang introvert identik dengan mereka yang sulit untuk berbicara didepan umum karena tipe ini termasuk orang yang sulit mengekspresikan emosi serta pikiran mereka kepada orang lain. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa melatihnya dari hal yang mudah seperti perbanyak berdiskusi dengan orang lain, mulai dari lingkungan kecil hingga yang besar.

Bangun rasa percaya diri dengan tetap mempertahankan rasa nyaman untuk terus berproses tanpa menaruh ekspektasi yang besar terhadap diri sendiri, hal ini bisa jadi satu hal penting untuk memulai hal baru. Kamu bisa mulai dengan meminta saran orang terdekat tentang progres belajarmu. Kamu juga bisa memperbanyak tontonan para speakers yang menurutmu relevan dengan gaya berbicara dan kepribadianmu, jangan lupa untuk memperbanyak bahan bacaan. 

Temukan gaya public speakingmu sendiri, setiap orang memiliki gaya berbicara yang berbeda banyak orang-orang yang bergelut dibidang public speaking seperti para speaker, presenter, VO talent diluar sana menjadi terkenal karena mereka memiliki ciri khasnya masing masing yang membedakan mereka dengan speaker lain.

Dalam public speaking pola tata kebahasaan menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan, dengan banyak membaca dan mendengarkan kamu akan lebih mudah memilih jenis kata yang sesuai dengan segmentasi penonton yang dituju. Biasanya orang yang terbiasa mendengar para speakers akan mudah dalam menyusun kalimat yang baik dan tepat. 

Bielqies Hanna Shofia