My New Sister adalah novel terbaru Nicco Machi yang memenangkan Juara III Kompetisi Menulis Indiva, Kategori Novel Remaja. Meski ditujukan bagi remaja, topik yang disoroti novel setebal 272 halaman ini relevan layak dicermati kalangan dewasa.
Adalah Yatri, gadis belasan tahun yang bercita-cita mengangsu ilmu hingga jenjang perguruan tinggi. Dia tidak mau seperti gadis-gadis lain di desanya yang terbiasa dikawinkan di usia belia. Malang, cita-cita itu rontok manakala orang tua memaksanya kawin sebegitu ijazah SMP keluar.
Dunia rumah tangga bukan tidak dia harapkan. Namun, bukan dalam waktu dekat, tentu saja.
Kendati Prapto, suami Yatri, memperlakukannya dengan baik, tokoh kita satu ini tetap tidak dapat melembutkan hatinya untuk menerima perkawinan.
Tekanan berikut muncul ketika mertua menghendaki Yatri segera hamil. Dan ketika hamil, tekanan batin dan mental itu semakin berlipat ganda.
Yatri yang belum siap lahir batin untuk menjadi ibu, akhirnya terpaksa harus melahirkan lewat 'cara yang tidak biasa'. Sebab, kondisi fisiknya pun belum mampu melakoni prosesi persalinan.
'Cara melahirkan tidak biasa' ini pun memicu rentetan kejadian memilukan lain yang tidak hanya berimbas kepada laju hidup Yatri dan Prapto.
Bentangan realitas pahit yang dituturkan Nicco Machi, berusaha meyakinkan pembaca akan efek buruk perkawinan usia muda. Betapa tidak hanya kerugian yang ditangguk korban kawin paksa usia dini, tapi juga kerusakan yang berdampak luas terhadap masyarakat.
Semuanya berakar dari tradisi keliru yang terus menerus dilestarikan di masyarakat, bahwa memiliki anak perempuan adalah beban. Sebab perempuan adalah sumber fitnah, sumber malapetaka. Perempuan juga tidak punya produktivitas layaknya laki-laki.
Perempuan akalnya hanya setengah. Semua perbuatannya melulu didasari kelok perasaan yang tidak valid. Bukan atas dasar pemikiran logis.
Oleh karena itu, akan sangat baik jika anak perempuan lekas-lekas dikawinkan agar mengurangi beban orang tua. Tanpa perlu meminta pendapat yang bersangkutan. Karena, yang berhak seratus persen menentukan nasib perempuan (sebelum kawin) adalah bapaknya sebelum estafet hak itu dicengkeram erat suami.
Melalui novel My New Sister, Nicco Machi mencoba memengaruhi remaja untuk merekonstruksi tradisi usang masyarakat dalam memperlakukan perempuan. Telah tiba masanya, pikiran dan perlakuan usang terhadap perempuan dihempaskan ke jurang terdalam.
Sama seperti laki-laki, Tuhan telah mengaruniai perempuan piranti dan kemampuan untuk mengolah kehidupan.
Baca Juga
-
Pelajaran Tekad dari Buku Cerita Anak 'Pippi Gadis Kecil dari Tepi Rel Kereta Api'
-
Cerita-Cerita yang Menghangatkan Hati dalam 'Kado untuk Ayah'
-
Suka Duka Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Ulasan Novel 'Khofidah Bukan Covid'
-
Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
-
Pelajaran Cinta dan Iman di Negeri Tirai Bambu dalam "Lost in Ningxia"
Artikel Terkait
-
Hotman Paris Resmi Jadi Pengacara Pegawai Alfamart Yang Diancam Pencuri Cokelat
-
Deretan Kontroversi Salman Rushdie, Penulis Novel Ayat-Ayat Setan yang Baru Saja Ditikam
-
Viral, Calon Mertua Terlalu Ikut Campur, Perempuan Gagal Naik ke Pelaminan Padahal Sudah Tukar Cincin
-
5 Rekomedasi Film Horor untuk Penggemar Pengabdi Setan, Ada Kala hingga Perempuan Tanah Jahanam
-
Hotman Paris Siap Bela Karyawan Alfamart yang Diancam UU ITE oleh Perempuan Pencuri Cokelat
Ulasan
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru
-
Ulasan Buku Strategi Najmah: Ketika Madrasah Tumbuh di Tangan yang Tepat
-
Tips Selesaikan Tugas di Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan
Terkini
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Choi Min Shik dan Han So Hee Siap Bintangi Film "The Intern" Versi Korea
-
Redmi Note 14 SE 5G Resmi Meluncur, Usung Mediatek Dimensity 7025 Ultra