Cerita yang diangkat dari Alternative Universe (AU) Twitter memang selalu seru untuk dibaca. Termasuk salah satu buku terbitan Bukune yang berjudul Hello, Cello ini.
Identitas Buku:
Judul Buku: Hello, Cello
Penulis: Nadia Ristivani
Penerbit: Bukune
Jumlah Halaman: 428 Halaman
Ulasan Buku:
Cello dan Helga, yang satu cowok buaya, sedangkan yang satu cewek random sampai bilang mau makan daging unicorn. Keduanya bertemu ketika Cello justru ingin mengenal Una, teman Helga, lebih dekat. Cello yang terkenal sebagai 'buaya' mulai menyadari bahwa dia semakin penasaran dengan Helga si cewek 'random' yang suka overreacted pada berbagai hal itu.
Helga yang awalnya berniat tidak ingin membuka hati lagi pada siapapun karena merasa sudah cukup mendapat pengalaman sakit hati karena ulah para mantannya, pada akhirnya dihadapkan pada sosok Cello si penakluk wanita. Cello yang biasanya mudah saja mencari topik percakapan bersama banyak cewek, tiba-tiba berubah menjadi sosok yang lebih 'hati-hati' dalam bersikap terhadap Helga.
Keunggulan Buku:
Sepanjang membaca buku ini, aku benar-benar terhanyut dan ikut terbawa perasaan ketika Cello meluncurkan aksi gombalnya, ikut tertawa saat Helga lagi kumat randomnya, sampai ingin menggigit guling pas ada adegan yang melumerkan hati. Buku ini sangat page turner! Masalah yang diangkat juga tidak hanya tentang pdkt-jadian, tapi ada proses yang harus dilalui oleh Cello-Helga.
Secara pribadi, aku tanpa pikir panjang akan memberikan buku ini bintang 5 karena memang sebagus itu! Mulai dari gaya bahasa, dialog, bubble chat, quotes, semuanya 'nyambung' dan sesuai sama seleraku. Jadi aku rasa, aku tidak menemukan nilai minus dalam buku atau cerita ini.
Perjalanan Cello-Helga untuk menemukan diri mereka sendiri, belajar untuk saling memberi jeda lalu bertemu lagi ketika sudah menjadi versi terbaik dari diri masing-masing, sampai ending yang sangat memuaskan, semua scene itu membuatku semakin jatuh cinta dengan cerita ini. Sebelum baca buku ini, siapkan hati, jiwa, dan raga sebelum bertemu Cello si buaya tampan yang sebenarnya bukan buaya seperti yang orang lain pikirkan, si paling act of service pokoknya!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Sang Pemanah: Karya Paulo Coelho yang Sarat akan Makna Hidup
-
Ulasan Film Psychokinesis: Bijaklah dalam Menggunakan Kemampuan yang Dimiliki
-
7 Fakta Menarik Alienoid, Film Fiksi Ilmiah yang Dibintangi Kim Tae Ri dan Kim Woo Bin
-
Bumi dan Lukanya: Kisah Anak Bungsu yang Tidak Diinginkan
-
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Baca Series Bumi, Penuh Petualangan Epik!
Ulasan
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Heavenly Blue oleh XngHan & Xoul: Menemukan Penyemangat di Tengah Kehampaan
-
Review Nothing Hill, Pria Biasa yang Menjalin Cinta dengan Aktris Populer
-
Buku Jingwei Menimbuni Lautan: Reinkarnasi Tragis dalam Mitologi Tiongkok
Terkini
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba