Menekuni dunia bisnis tentu memerlukan keseriusan dan semangat pantang menyerah. Seorang pebisnis tangguh dia akan mampu melewati proses demi proses yang tak sebentar. Bahkan, dia harus mampu berdiri tegak di tengah kegagalan demi kegagalan yang menerpa bisnisnya.
Seorang pebisnis penting belajar banyak dari para pebisnis sukses, Bob Sadino misalnya. Dia adalah tokoh sukses yang begitu dikenal di dunia bisnis. Pemikiran-pemikiran atau ide-ide cerdasnya layak untuk dipelajari dan praktikkan oleh para pebisnis.
Buku berjudul “Bob Sadino” karya Alam Bachtiar (terbitan Araska, 2022) ini menguraikan riwayat hidup Bob Sadino yang begitu gigih menekuni dunia bisnis hingga menuai kesuksesan yang begitu gemilang.
Pikiran, tindakan, dan pesan-pesan bisnis anti mainstream dari seorang Bob Sadino dibeberkan dalam buku yang layak dijadikan sebagai sumber motivasi atau penyemangat bagi para pebisnis ini.
Tidak ada kesuksesan instan, itu yang perlu dicatat. Artinya, tidak ada kesuksesan tanpa kesulitan dan kegagalan. Semua pebisnis sukses melewati kesulitan dan kegagalan itu selama perjalanannya meraih kesuksesan.
Orang harus mampu berpikir cerdas untuk mencapai kesuksesannya. Demikian juga Bob Sadino, seluruh kesuksesan yang dia raih tak lain karena keberaniannya berpikir cerdas dan prospektif (Bob Sadino, halaman 39-40).
Proses panjang Bob Sadino dalam meraih kesuksesan, selalu menjadi pembicaraan di kalangan pebisnis dan calon pebisnis. Dalam anggapan mereka, tentu Bob Sadino memiliki rahasia sukses dalam bisnis. Selain motivasi berupa keluarga, dia memang memiliki satu konsep dasar agar kita mampu meraih kesuksesan.
Konsep dasar kesuksesan pebisnis disebutnya sebagai 4 kuadran kesuksesan: tahu, bisa, terampil, dan ahli. Keempat kuadran ini akan menentukan seberapa kesuksesan yang bisa dicapai oleh seorang pebisnis (Bob Sadino, halaman 108).
Dalam menjalani bisnis, hal yang paling penting adalah praktik. Mencoba dan terus mencoba, tanpa kenal kata menyerah. Karena percuma bila kita memiliki ide, rencana, atau beragam teori cemerlang, tapi nol dalam tindakan.
Bob Sadino menjelaskan bahwa tidak jarang orang-orang memiliki “nafsu kuda, tapi tenaga ayam”. Maksudnya, ketika membicarakan ide-ide dan rencana begitu semangat, tetapi tidak pernah bergerak untuk merealisasikannya (Bob Sadino, halaman 137).
Terbitnya buku genre bisnis ini semoga bisa menjadi bacaan yang mencerahkan bagi para pebisnis. Kritik saran untuk penulis dan penerbit, bila kelak buku ini dicetak ulang, ada baiknya melakukan revisi karena masih dijumpai typo atau kesalahan penulisan.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Tips Dekorasi Dinding Cafe Agar Instagramable, Buat Tampilan Lebih Indah dan Nyaman
-
Shopee PHK Karyawan, Berikan Pesangon dan Tambahan 1 Kali Gaji Plus Asuransi Sampai Akhir Tahun
-
Jessica Iskandar Digugat Balik, Reaksi Vincent Verhaag di Luar Dugaan
-
Bisnis Antimainstream di Balikpapan, Pakaian Bekas Impor Harga Rp 200 Ribuan
-
3 Cara Tentukan Target Pasar Supaya Bisnis Anda Sukses, Pemula Harus Simak!
Ulasan
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Review Echo Valley: Ada Apa dengan Baju Berdarah dan Bagasi Berisi Mayat?
-
Bikin Baper, Esensi Lagu SEVENTEEN '247': Bukan Musik Cinta Biasa
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
Terkini
-
Piala AFF U-23: Arkhan Fikri Siap Tampil Maksimal Bersama Timnas Indonesia
-
Squid Game 3 Premier di Paris Theater, Penonton Standing Ovation!
-
Jangan Malu Jadi Pembaca Buku: Membaca Itu Gak Bikin Kamu Antisosial
-
Soroti Liga, Pelatih Legendaris Ini Minta Piala Indonesia Kembali Digelar
-
Bertajuk Go Back To The Future, NCT Dream Siap Rilis Album Baru Juli Depan