Salah satu sikap unik yang dimiliki kucing adalah perubahan mood-nya sangat cepat. Awalnya kucing akan bersikap baik dengan membiarkanmu mengelus bulu-bulu halusnya namun sedetik kemudian dengan nakalnya dia akan mencakar tanganmu. Besar kemungkinan ini diakibatkan oleh cara kamu yang salah dalam mengelusnya. Berikut adalah 3 cara mengelus kucing dengan benar menurut sains.
1. Menyerahkan Pilihan Kepada Kucing
Salah satu peneliti dari Nottingham Trent University, Lauren Finka, menyarankan agar kita memberikan kontrol kepada kucing saat berinteraksi. Mudahnya dengan membiarkan kucing yang memulai interaksi, sehingga kamu bisa menilai kapan saat yang tepat untuk menyentuhnya. Dilansir dari The Confersation, riset menunjukkan bahwa interaksi dengan kucing akan cenderung berlangsung lebih lama ketika kucing yang memulainya.
BACA JUGA: Kembali Disidang Hari Ini, Kepribadian Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Disebut Saling Melengkapi
2. Memperhatikan Perilaku Kucing
Saat berinteraksi, kamu harus memperhatikan perilaku dan postur kucing. Ini berguna untuk memastikan kenyamanan kucing. Beberapa gerakan yang menandakan kucing menyukai sentuhan kita seperti mendengkur dan meremas dengan cakar depan, menggerakkan ekor dengan lembut dari sisi ke sisi dan terkadang mereka akan memberikan perhatian kecil seperti dorongan yang lembut saat berhenti disentuh.
3. Memperkenalkan Diri Kepada Kucing
Sebelum mendekatinya, pastikan kamu tidak membuat gerakan mendadak dan sebisa mungkin untuk duduk dilantai hingga mata kalian sejajar.
Lalu mulailah dengan memperkenalkan diri dengan mengulurkan tanganmu dan biarkan kucing mengendusnya. Ini merupakan cara kucing untuk mengindetifikasi dan memastikan bahwa kamu bukan ancaman. Jika mereka menggesekkan kepalanya di jemarimu artinya mereka tidak keberatan untuk disentuh.
4. Mengetahui Area Favorit
Kucing sering menabrakkan dahinya kepada manusia. Ini adalah tanda bahwa mereka ingin dielus di area tersebut. Area lain yang menjadi favorit mereka adalah belakang kepala, di bawah dagu, dan area pipi yang merupakan letak scent gland atau kelenjar aroma.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Sindir Messi: Juara Bareng Portugal Lebih Sulit Ketimbang Bersama Argentina
5. Memperhatikan Kenyamanan Kucing
Kucing memang hewan yang sangat menggemaskan, sehingga kita terkadang sulit mengontrol keinginan untuk membelainya. Namun penting untuk selalu menghormati batasan mereka, termasuk pada kucing liar. Beberapa bagian tubuh yang dianggap area terlarang untuk disentuh adalah perut, kaki terutama area telapak yang bisa membuat kucing merasa terperangkap, dan ekor yang merupakan bagian penting untuk keseimbangan mereka.
Jika kucing memberikan tanda-tanda tidak suka saat disentuh seperti menggelengkan kepala bahkan berpindah tempat, jangan memaksanya karena kucing akan merasa semakin tidak nyaman dan berakhir dengan cakaran dan gigitan pada tanganmu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Nijiro Murakami Akan Bergabung dalam Film Live-Action Tokyo Revengers 2
-
Setelah 114 Tahun, Permen Ikonik Sakuma Drops dari Anime Legend 'Grave of The Fireflies' Bangkrut
-
Gantungan Kunci Karakter Anime Jadi Alat Pembayaran di Jepang, Kok Bisa?
-
Konpeito, Permen Tradisional Jepang yang Berusia Ratusan Tahun
-
Selain Fotogenik, 7 Alasan Kenapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik
Artikel Terkait
-
5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!
-
Kok Bisa Sabrina Chairunnisa Bawa Anjing Naik Pesawat ke Korea? Ternyata Begini Caranya
-
Review Animal Jam - Block Puzzle, Game Mencocokkan Hewan yang Menggemaskan
-
40 Ucapan Valentine Lucu Tapi Romantis, Bikin Pasagan Makin Klepek-Klepek
-
Dokter Italia Digugat Karena Selamatkan Nyawa Kucingnya dengan Alat Rumah Sakit
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!