Dunia sedang dihebohkan dengan peristiwa pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan oleh salah satu politisi partai sayap kanan Denmark, bernama Rasmus Paludan di Stockholm, Swedia pada Sabtu (21/1/2023) lalu.
Tentu saja, aksi keji ini pun dikecam oleh dunia karena termasuk tindakan penistaan agama, dan telah menodai toleransi beragama.
BACA JUGA: Geram Kasus Pembakaran Al-Quran, Khamzat Chimaev Sebut Rasmus Paludan Teroris
Namun aksi pembakaran Al-Qur'an ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Selain di Swedia, ada sejumlah peristiwa serupa, yakni pembakaran Al-Qur'an. Di mana saja kah itu? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya.
1. Amerika Serikat
Peristiwa pembakaran Al-Qur'an ternyata juga pernah terjadi di Amerika Serikat pada 11 September tahun 2010. Aksi ini dilakukan oleh dua pendeta bernama Bob Old dan Danny Allen. Dua pendeta tersebut merupakan pendukung Terry Jones, yang juga berencana membakar Al-Qur'an.
Namun karena adanya kritik dari Barack Obama dan pemuka agama Islam, rencana Jones tidak jadi dilakukan. Sayangnya, dua pendeta tadi tetap melancarkan aksi keji tersebut.
2. Denmark
Peristiwa pembakaran Al-Qur'an juga pernah terjadi di Denmark pada tahun 2017. Aksi keji ini ternyata juga dilakukan oleh Rasmus Paludan yang merupakan pemimpin Partai Sayap Kanan Denmark Stram Kurs.
Yang lebih membuat geram adalah aksi Paludan tersebut dilakukan atas perlindungan dari kepolisian.
BACA JUGA: Kasus Rasmus Paludan dan Pembakaran Al-Quran di Wilayah Eropa
3. Swedia
Selanjutnya pembakaran Al-Qur'an juga pernah terjadi di Swedia pada tahun 2020 lalu, tepatnya pada tanggal 28 Agustus. Aksi keji ini ternyata juga dipicu oleh Rasmus Paludan.
Adanya pemblokiran atas kedatangannya ke Swedia Selatan membuat kelompok sayap kanan rusuh, sehingga mereka melakukan demo dan membakar Al-Qur'an di Swedia.
Parahnya lagi, kejadian tersebut juga dilakukan oleh kelompok Stop Islamisasi Norwegia yang juga melakukan aksi keji, yakni dengan meludahi dan merobel Al-Qur'an.
4. Norwegia
Selain kasus perobekan Al-Qur'an yang dilakukan Stop the Islamization of Norway pada tahun 2020 tadi, aksi serupa yang dipimpin oleh seorang bernama Lars Thorsen juga terjadi lagi di Norwegia, tepatnya di Oslo pada Juli tahun 2022.
Aksi keji perusakan Al-Qur'an tersebut membuat geram dunia. Semoga setelah ini tidak ada kejadian serupa lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Penting! Begini 4 Cara Mencegah Stunting sejak Dini
-
5 Fakta Sungai Muda Malaysia yang Bikin Warganya Panik Membeli Air Sebanyak Mungkin
-
Jangan Ngasal, Yuk Kenali Dulu Risiko dan Perawatan Pasca Operasi Hidung
-
4 Jenis Operasi Hidung yang Enggak Cuma Bikin Mancung, Sudah Tahu Belum?
-
Catat! Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Operasi Hidung
Artikel Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Beda Pendidikan Suswono vs Ahok: Nasibnya Dibandingkan Gegara Dugaan Penistaan Agama
-
Rudi Simamora Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama di Deli Serdang
-
Raja Swedia dan Kedubes Norwegia Beri Ucapan Selamat ke Prabowo: Selalu Diberikan Kesehatan
-
Kronologi Kasus Ratu Entok, Live di Medsos Berujung Bui
Ulasan
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Ulasan Novel Waktu Aku Dilayoff: Kisah saat Menghadapi Kehilangan Pekerjaan
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
Terkini
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk
-
Tambah Keseruan Cerita, Ini 4 Pemeran Pendukung Drama Korea Love Your Enemy