Pada setiap tanggal 18 Februari diperingati sebagai Hari Trenggiling Sedunia atau World Pangolin Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masyarakat terhadap kelestarian mamalia bersisik tersebut dari ancaman kepunahan dan perdagangan satwa.
Dilansir dari situs World Pangolin Day, mamalia yang tersebar di benua Asia dan Afrika tersebut seringkali ditangkap untuk kepentingan pengobatan tradisional. Selain itu, dalam beberapa budaya di masyarakat, daging trenggiling juga sering kali dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.
Dilansir dari data IUCN, trenggiling merupakan salah satu mamalia yang paling terancam punah keberlangsungan spesiesnya. Diperkirakan seekor trenggiling diambil dari alam setiap harinya untuk diperjualbelikan di pasar hewan maupun pasar gelap.
Beberapa negara telah melakukan tindakan hukum yang ketat termasuk memasukan hewan bersisik tersebut ke dalam daftar satwa yang dilindungi.
BACA JUGA: Museum Satwa: Koleksi Fauna Bertaraf Internasional dan Penuh Kisah
Namun, tentunya hal tersebut masih belum membuat populasi trenggiling di alam mengalami peningkatan. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai hewan trenggiling yang perlu kamu ketahui.
1. Satu-satunya Mamalia Bersisik di Dunia
Hingga hari ini, mamalia yang memiliki bentuk tubuh cukup unik tersebut merupakan satu-satunya spesies mamalia bersisik di dunia.
Sisik yang menyelimuti tubuh trenggiling terbuat dari keratin yang umumnya mirip seperti zat yang menyusun pembentukan kuku dan menyumbang kurang lebih sekitar 20% dari bobot berat badan mamalia tersebut.
Sisik pada tubuh trenggiling tergolong cukup keras dan juga berfungsi sebagai perlindungan jika sedang merasa terancam.
Umumnya seekor trenggiling akan melingkarkan tubuhnya membentuk seperti bola apabila ada predator atau pemangsa yang sedang mendekatinya.
Sisik ini dianggap cukup kuat untuk melindungi dirinya dari predator seperti macan tutul, gigitan ular dan bahkan cakar burung elang.
Namun, ironisnya sisik inilah yang juga menjadi penyebab trenggiling diburu oleh manusia. Beberapa pengobatan tradisional percaya bahwa sisik dari trenggiling memiliki khasiat sebagai obat kuat dan penyembuhan beberapa penyakit.
2. Pernah Diabadikan Dalam Perangko di Indonesia
Satwa unik yang tersebar di dataran Asia dan Afrika tersebut juga pernah menjadi hewan yang cukup ikonik di Indonesia.
Trenggiling memang menjadi salah satu dari sekian banyak hewan yang dilindungi di Indonesia karena populasinya yang kian menurun akibat dari perburuan liar dan hilangnya habitat aslinya.
Uniknya, hewan ini pernah pula diabadikan dalam seri perangko yang terbit pada tahun 1950-an. Seri perangko bernilai 35 sen dan 40 sen yang pernah terbit di dekade tersebut merupakan salah satu bukti bahwa hewan tersebut cukup ikonik di Indonesia.
Bahkan, di era kini perangko dengan seri gambar trenggiling tersebut menjadi salah satu buruan yang cukup langka bagi para kolektor perangko lama.
BACA JUGA: 3 Hobi yang Sempat Digemari ini Hampir Terlupakan, Salah Satunya Filateli
3. Mitos Sebagai Hewan Pembawa Keberuntungan
Salah satu alasan mengapa trenggiling masih seringkali diburu oleh masyarakat selain untuk dikonsumsi adalah adanya kepercayaan atau mitos yang menyelimutinya.
Trenggiling dianggap sebagai hewan yang membawa keberuntungan dan perlindungan bagi beberapa orang. Bahkan, lidah trenggiling yang diawetkan sering kali dijadikan jimat bagi orang-orang yang mempercayai mitos tersebut.
Selain itu, trenggiling juga seringkali diawetkan untuk dijadikan koleksi ataupun pajangan di dalam rumah yang juga dipercaya dapat menolak kesialan bagi pemiliknya.
Nah, itulah beberapa fakta menarik dari hewan trenggiling. Hewan yang memiliki bentuk tubuh cukup unik tersebut hingga hari ini harus berjuang dari ancaman kepunahan akibat perburuan liar maupun hilangnya habitat di alam.
Belum lagi hal ini juga diperparah oleh kebiasaan masyarakat yang gemar mengonsumsi hewan tersebut dan mitos tentang trenggiling yang kian membuat hewan tersebut bernilai cukup tinggi di pasar hewan gelap.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
Artikel Terkait
-
6 Fakta Menarik Wisata Tanah Lot Bali, Nomor 6 Benarkah Hanya Mitos?
-
Mengenal Lebih Dekat Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
-
5 Fakta Menarik Usai Barcelona vs Manchester United Berakhir Imbang, Marcus Rashford Makin Tajam
-
5 Fakta Menarik Jelang Barcelona vs Man United di Liga Europa, No.5 Bisa Jadi Ancaman Serius Setan Merah
-
5 Fakta Menarik usai Dortmund Bungkam Chelsea: No. 5 The Blues Bikin Malu Klub Inggris
Ulasan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar