Ikan patin merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat di kawasan Asia, khususnya di Indonesia. Banyak ragam kuliner yang berbahan dasar ikan yang memiliki kemiripan dengan ikan lele tersebut di negeri ini. Spesies ikan yang masuk dalam kategori keluarga Pangasiidae tersebut memang masih satu kerabat dengan ikan lele atau catfish. Hal inilah yang menyebabkan adanya kemiripan antara kedua jenis ikan tersebut.
Daging ikan patin menurut sebagian orang memiliki citarasa yang cukup unik dan lembut sehingga di beberapa daerah seringkali diolah sebagai makanan sehari-hari. Namun, tahukah kamu jika ikan ini memiliki beberapa fakta unik yang tentu saja cukup menarik untuk diketahui. Berikut ini merupakan 3 fakta menarik dan unik dari ikan patin.
1. Dapat Tumbuh Hingga Panjang 2-3 Meter
Ikan patin yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia lazimnya memiliki ukuran sekitar 30-50 cm. Adapula yang dapat mencapai panjang sekitar 1 meter. Akan tetapi, ternyata ada spesies ikan patin yang dapat tumbuh seukuran orang dewasa. Spesies tersebut adalah Ikan Patin Sungai Mekong yang terdapat di negara Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos. Ikan yang memiliki nama latin Pangasianodon Gigas tersebut memang merupakan salah satu spesies ikan patin yang mampu tumbuh dengan ukuran cukup besar.
Melansir dari buku The Guiness Book of World Record, rekor terbesar ikan patin sungai Mekong yang tercatat pernah ditangkap memiliki panjang 3 meter. Ikan tersebut diketahui tertangkap pada tahun 2005 tersebut diketahui memecahkan rekor sebelumnya yakni 2.7 meter yang ditangkap di Thailand pada tahun 1981. Ikan tersebut memang dikenal dapat mecapai bobot antara 150-300 kg dengan panjang rata-rata sekitar 1-2 meter. Namun, sayangnya spesies ikan patin sungai Mekong tersebut kini terancam punah karena masifnya perburuan dan rusaknya ekosistem di habitat mereka.
2. Ikan Air Tawar Omnivora
Ikan patin merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang dikategorikan sebagai pemakan segalanya atau omnivora. Ketika kecil ikan ini diketahui akan memakan beragam plankton yang berada di perairan dan juga terkadang memakan ikan-ikan yang ukurannya jauh lebih kecil. Bahkan, tidak jarang pula ikan patin akan menjadi kanibal dengan memakan sesamanya dalam kondisi ekstrim.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Hotman Paris Ajukan Banding Bharada E Supaya Bisa Bebas Murni, Benarkah?
Akan tetapi, ketika beranjak dewasa ikan tersebut akan berubah menjadi ikan herbivora dengan memakan beragam biota sungai seperti alga, ganggang dan tanaman air lainnya. Namun, meskipun diketahui akan menjadi herbivora saat dewasa, ikan patin tidak akan segan untuk menyerang predator atau manusia ketika sedang merasa terancam dengan kibasan ekornya yang cukup kuat.
3. Ikan Dengan Kandungan Gizi yang Tinggi
Selain memiliki citarasa yang enak, ikan patin juga memiliki berbagai kandungan gizi yang terkandung dalam dagingnya. Melansir dari artikel yang berjudul “Profil Sensori dan Nilai Gizi Beberapa Jenis Ikan Patin dan Hibrid Nautus”, ikan patin mengandung asam amino esensial yang baik untuk membentuk antibodi dalam darah yang bemanfaat untuk memperlancar sistem sirkulasi. Selain itu, ikan patin juga memiliki kandungan Lisin yang cukup tinggi yang mampu meningkatkan stamina dalam tubuh dan mengurangi resiko rambut rontok.
Daging ikan patin juga mengandung beragam nutrisi lain seperti protein, lemak, natrium, fosfor dan beberapa vitamin. Salah satu kandungan vitamin yang terdapat dalam ikan patin adalah vitamin B12 yang sangat berguna untuk mencegah anemia dan dan menurunkan resiko penyakit jantung. Ikan patin juga memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi sehingga mampu menjaga kesehatan kerja otak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
Kebobolan 6 Gol, Emil Audero Masih Layak Bersaing Jadi Kiper Utama Timnas?
-
Teka-teki Bisakah Pemain Diaspora Membela Timnas Indonesia U-23 di AFC Cup?
-
Didepak dari Brisbane Roar, Rafael Struick Segera Gabung ke Klub Liga 1?
-
Kalah dari Jepang 6-0, Kualitas Sepakbola Indonesia Memang Jauh Tertinggal
Artikel Terkait
-
Tangkapan Nelayan Masih Melimpah, Wahyu Wahyudin Tolak Impor Ikan ke Kepri
-
Waspada, BPOM Temukan Ikan Asin Jenis Kakap Putih Berformalin di Batam
-
Buntut Temuan Formalin pada Ikan Asin dan Kakap Putih di Pasar Batam, Amsakar Peringatkan Pedagang
-
Inspektorat Mulai Audit Dugaan Pelanggaran Pasar Ikan Balekambang, 4 Pejabat Dinas Diperiksa
-
Sidak di 14 Pasar, BPOM Temukan Dugaan Formalin pada Ikan Asin di Batam
Ulasan
-
5 Rekomendasi Buku dari Lima Negara Berbeda, Jalan-jalan Lewat Bacaan!
-
Goa Lalay, Pesona Area Tambang yang Disulap Jadi Tempat Wisata Kekinian
-
Menelusuri Makna Sindiran Halus Lewat Lagu Billie Eilish Bertajuk Bad Guy
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Ulasan Novel I Will Blossom Anyway: Antara Keluarga dan Kebebasan Diri
Terkini
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
2 Cara agar Browser Bisa Refresh Otomatis Tanpa Capek Klik-Klik Lagi
-
Anti Ribet, Ini 4 Gaya Smart Casual ala Doyoung NCT yang Bisa Disontek
-
7 Rekomendasi Film Garapan Sutradara Wes Anderson, Penuh Warna dan Keunikan
-
4 Rekomendasi Film Korea tentang Kesenjangan Sosial, Angkat Isu Menarik!