Perang di Ukraina kini telah memasuki babak baru. Pada awal tahun 2023 ini pertempuran di medan konflik tersebut seringkali terjadi di kawasan perkotaan dan sekitar daerah pedesaan di wilayah Ukraina timur yang menjadi lokasi pusat pertempuran. Banyak kota-kota di wilayah Ukraina yang menjadi saksi pertempuran hebat yang menggunakan beragam ranpur guna merebut kawasan tersebut.
Melansir dari situs indomiliter.com, pihak Rusia menggunakan salah satu ranpur terkuatnya yakni BMPT Terminator dalam pertempuran di kawasan perkotaan yang telah terjadi sejak akhir tahun 2022 silam. Pertempuran urban perkotaan memang menjadi momok tersendiri bagi pasukan militer karena mereka harus bertempur di puing-puing bangunan perkotaan yang cukup sempit dan padat.
Beberapa analis militer berpendapat bahwa BMPT Terminator yang diturunkan oleh Rusia merupakan salah satu kendaraan tempur yang dirancang untuk pertempuran tersebut. Seperti apakah ranpur BMPT Terminator ini ? kita simak ulasan ringkasnya berikut ini.
1. Lahir Berdasarkan Pengalaman Perang di Afghanistan dan Chechnya
Lahirnya salah satu ranpur yang diklaim paling tangguh milik Rusia tersebut dikarenakan pengalaman pertempuran selama perang di Afghanistan dan di Chechnya. Melansir dari situ Foreign Military Studies Office, pada masa perang Soviet-Afghanistan beberapa ranpur milik Rusia seperti tank T-64 dan T-72 seringkali harus berhadapan dengan perang perkotaan yang menyulitkan dalam pergerakan.
Hal tersebut juga kembali terjadi pada saat perang Chechnya petama di tahun 1994-1996 yang membuat Rusia kehilangan banyak tank tempurnya saat pertempuran di perkotaan dengan medan yang sempit.
BACA JUGA: Love Letters for the Future You: Kumpulan Quotes yang Siap Menemani Harimu!
Berdasarkan pengalaman tersebut, pihak Rusia kemudian merancang sebuah kendaraan tempur baru yang mampu digunakan di perang medan perkotaan. Hal ini dikarenakan tank-tank tempur dan kendaraan tempur Rusia saat itu seringkali disergap oleh pasukan infantri dan dihujani dengan tembakan RPG maupun rudal anti-tank. Maka dari itu, pada tahun 2000 desain BMPT Terminator mulai diperkenalkan ke publik dan pada tahun 2011 mulai masuk pada layanan militer Rusia.
2. Mampu Menghadapi Infantri Hingga Kendaraan Tempur Berat
Kendaraan tempur BMPT Terminator memang didesain untuk dapat menghadapi beragam ancaman di medan pertempuran. Mulai dari prajurit infantri, kendaraan tempur ringan hingga kendaraan tempur berat seperti tank. Bahkan, kendaraan ini juga dapat digunakan untuk menembak jatuh helikopter yang sedang terbang rendah. Melansir dari situs Military Today, kendaraan tempur BMPT Terminator ini menggunakan chassis dari tank T-72 ataupun tank T-90 untuk memperkuat dari segi perlindungan.
Untuk sistem persenjataannya, kendaraan tempur ini dilengkapi sepasang meriam otomatis 30 mm sebagai persenjataan utama. Kemudian ada 4 peluncur rudal anti-tank yang terpasang pada sisi kanan dan kiri turret. Kendaraan ini juga dilengkapi oleh sebuah senapan mesin kaliber 7.62 mm dan 2 tabung peluncur granat dengan kaliber 30 mm.
BACA JUGA: Top 5 Hotel Terbaik di Kediri dengan Fasilitas Menarik Tanpa Nguras Kantong
Melihat dari segi persenjataan tersebut wajar saja jika kendaraan ini diklaim mampu menghadapi beragam ancaman yang ada di medan pertempuran. Kendaraan ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal sekitar 60 km/jam dan mampu menempuh jarak sekitar 550 km. Selain dioperasikan oleh Rusia, kendaraan ini juga dioperasikan oleh Kazakhstan dan Aljazair.
3. Menjadi Momok Pasukan Infantri Ukraina
Meskipun mampu menghancurkan tank dengan rudal anti-tank yang dibawanya, namun momok utama kendaraan tempur ini adalah meriam otomatis 30 mm yang dibawanya. Kaliber 30 mm di meriam otomatis tersebut tentunya mampu menembus hampir seluruh tembok bangunan konvensional dan mampu mennghancurkan perlindungan pepohonan di kawasan hutan. Belum lagi dengan menggunakan chassis tank tempur membuat perlindungan kendaraan BMPT Terminator ini juga sulit dihancurkan.
Melansir dari kanal beria Eurasian Times, pihak Ukraina dilaporkan baru dapat menghancurkan 1 unit BMPT Terminator tersebut sejak perang yang terjadi di tahun 2022 lalu. Hal ini cukup membuktikan bahwa menurunkan kendaraan tempur ini cukup efektif. BMPT Terminator biasanya bergerak dengan beberapa unit tank dengan komposisi 2-3 BMPT Terminator dan 2 unit tank beserta beberapa infantri. Hal ini tentunya untuk meminimalisir sergapan dari pihak Ukraina yang seringkali membawa rudal anti-tank untuk melumpuhkan tank-tank Rusia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kembali Bertemu Vietnam, Ini Peluang Indonesia Lolos Fase Grup AFF Cup 2024
-
Taklukkan Malaysia 0-1, Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal AFF Cup 2024
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
AFF Cup 2024: Jadi Ajang Pembuktian Bagi Seorang Asnawi Mangkualam?
-
PSSI Fokus Naturalisasi Ole Romeny, Proses Mauro Ziljstra Akan Ditunda?
Artikel Terkait
-
Perang Harga Mobil Semakin Brutal, BYD Minta Pemasok Pangkas Harga Komponen
-
Di Balik Penetapan 1 Desember Sebagai Hari AIDS Sedunia
-
Perang Bintang Piala AFF 2024, Siapa Saingan Paling Berat Marselino Ferdinan?
-
Mengenal Pafi Sukamara: Warisan Budaya yang Menginspirasi Generasi Muda
-
3 Alasan Netanyahu Sepakat Akhiri Perang di Lebanon
Ulasan
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Mengungkap Sisi Lain Jakarta dalam Novel Cerita-Cerita Jakarta
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?