Apa itu Willow Project? Willow Project merupakan suatu proyek pengeboran minyak besar besaran di daerah North Slope, Alaska. Proyek ini didanai oleh Perusahaan energi raksasa Amerika yaitu ConocoPhillips’. Willow Project ini sendiri dipercaya dapat menghasilkan 600 juta barrel minyak. Namun, hal ini tentunya akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi keadaan lingkungan di Alaska.
Ekonomi merupakan hal yang akan diutamakan oleh suatu negara sama seperti Willow Project ini. Project ini sendiri memiliki berbagai keuntungan ekonomi di dalamnya. Menurut Power in Cooperation, Willow Project sendiri dapat menawarkan lapangan pekerjaan yang lumayan banyak untuk para masyarakat. s
Selain itu Willow Project juga akan menghasilkan 8 hingga 17 miliar dollar Amerika Serikat yang mana hal ini dapat menjadi dana segar untuk pembangunan yang ada di wilayah Amerika Serikat. Willow Project juga berguna untuk menggantikan minyak Rusia yang telah menghilang dari pasar minyak dunia beberapa waktu terakhir ini. Willow Project diperkirakan akan mampu untuk merendahkan harga di pasar minyak dunia.
Bagaimana dengan lingkungan?
Setelah mengetahui keuntungan ekonomi dari Willow Project, lalu bagaimana dengan dampak lingkungannya? Berdasarkan dari American Progress, Willow Project sendiri diperkirakan akan menghasilkan 287 juta ton karbon dioksida dalam waktu 30 tahun atau setara dengan menambah 2 juta mobil berbahan bakar fosil tiap tahunnya ke jalanan.
Hal ini dapat memperparah keadaan dari dunia yang saat ini telah terkena dampak dari pemanasan global yang mana suhu yang meningkat ditambah lagi dengan cuaca yang saat ini makin sulit untuk ditebak. Selain itu hal ini juga akan menjadi ancaman bagi satwa-satwa asli dari daerah Kutub Utara seperti beruang kutub maupun rusa kutub yang terancam akan kehilangan tempat mereka tinggal.
Banyak sekali aksi yang telah dilakukan untuk mencegah terjadinya proyek ini dikarenakan banyak sekali dampak buruk untuk lingkungan kedepannya. Namun Willow Project ini sendiri telah disetujui oleh Pemerintahan AS.
Jika ditanya mengapa pemerintah AS menyetujui hal ini? Hal yang paling memungkinkan adalah alasan ekonomi. Sebab melalui Willow Project ini dapat menambah pendapatan negara yang dimiliki AS yang mana ekonomi merupakan penggerak dari suatu negara dan juga seringkali kepentingan ekonomi akan selalu lebih didahulukan daripada kepentingan lingkungan.
Artikel Terkait
-
Trump Bujuk Vietnam, India, Israel Soal Tarif Impor, Cari Jalan Tengah?
-
Dear Kelas Menengah, Jangan Dulu Beli 5 Barang Ini Saat Ekonomi Lesu
-
Indonesia di Tengah 'Perang Tarif' Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas
-
Pengangguran di Amerika Serikat Meningkat Usai Trump Naikkan Tarif Impor
-
Industri Padat Karya RI Terancam Gulung Tikar Usai Kebijakan Tarif Impor 32 Persen Presiden Trump
Ulasan
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Buku The Psychological of Money: Perspektif Psikologis dalam Mengelola Uang
-
Cafe Hello Sapa, Kombinasi Sempurna antara Kopi dan Pemandangan Danau Sipin
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji