Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Putri Rahmawaty
Art Therapy (Blog/rtor.org)

Sebuah bentuk psikoterapi yang dikenal sebagai "Art Therapy" menggunakan seni sebagai alat utamanya. Bagi mereka yang mengalami ketidaknyamanan psikologis atau penyakit mental, terapi ini telah lama digunakan sebagai cara untuk mengurangi gejala dan meningkatkan tingkat kesadaran diri. Terapi tari, terapi teater, terapi musik, terapi menulis, dan terapi kelompok suportif ekspresif hanyalah beberapa dari sekian banyak jenis teknik yang digunakan dalam terapi seni. Metode yang digunakan dalam terapi seni juga dapat berbeda dan mencakup menggambar, melukis, kolase, fotografi, memahat, atau membuat kerajinan tangan dari tanah liat.

Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menyampaikan berbagai emosi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata adalah Art Therapy. Terapi ini dapat digunakan sebagai mekanisme koping saat mengalami depresi, memiliki sentimen yang buruk, atau bahkan stres. Sebuah bentuk terapi yang memanfaatkan imajinasi dan kreativitas orang untuk menciptakan karya seni.

Dalam pengaturan klinis, terapi ini disediakan oleh terapis seni berlisensi. Namun, Anda tidak perlu menemui seorang spesialis untuk menikmati manfaat ekspresi kreatif bagi kesehatan mental Anda. Sementara beberapa orang membuat bordir atau bahkan memahat patung-patung makhluk mitologi yang mendetail, yang lain menganggap mengecat rumah mereka sebagai semacam terapi seni. Yang ada hanyalah ekspresi diri; tidak ada yang benar atau salah. Anda bisa menjauhkan diri dari semua emosi negatif dengan mengekspresikan diri Anda secara artistik.

Art therapy dapat dilakukan dalam sesi personal atau secara berkelompok, baik bersama pasangan, keluarga, maupun orang yang memiliki masalah serupa. Terapi seni juga bisa dijalani bersamaan dengan metode psikoterapi lainnya, seperti terapi kelompok atau terapi perilaku kognitif.

BACA JUGA: 4 Manfaat Susu Kefir untuk Kesehatan Kulit, Bisa Mencerahkan Wajah

Berikut ini adalah beberapa situasi umum dimana terapi seni dapat digunakan dengan efektif:

  • Peristiwa traumatis, seperti ditinggal orang tersayang, cyberbullying, atau kekerasan seksual, fisik, atau emosional
  • Stres yang tidak terkelola dengan baik atau tekanan psikologis akibat masalah dengan keluarga, rumah tangga, atau pekerjaan
  • Anak yang memiliki masalah perilaku atau mengalami masalah dalam belajar
  • Kondisi medis tertentu, seperti kanker atau cedera otak
  • Gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, PTSD, atau depresi
  • Orang dewasa yang lebih tua dengan demensia
  • Kecanduan obat-obatan terlarang

Selain itu, art therapy juga sangat berguna untuk mereka yang ingin meningkatkan kualitas pada kesehatan mentalnya. Konsep yang mendasarinya adalah membantu menyeimbangkan emosi, membuat seseorang lebih tenang dan rileks, mengurangi stres, dan mengeksplorasi kreativitas kita.

  • Menemukan jati diri sendiri
  • Meluapkan emosi yang menumpuk
  • Mengalihkan dan pereda stres
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri
  • Mengidentifikasi emosi agar kembali stabil
  • Meningkatkan suasana hati dan pikiran yang positif
  • Meningkatkan keterampilan sosial

Terapi seni sangat baik bagi mereka yang mengalami depresi atau kecemasan karena terapi ini merangsang jalur penghargaan di otak dan membantu produksi dopamin, hormon yang membuat kita merasa senang. Terapi seni juga dapat membantu mereka yang sedang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba karena terapi seni adalah cara yang lebih organik untuk merangsang otak.

Untuk mendapatkan manfaat dari terapi seni, Anda tidak harus menjadi seniman berbakat. Proses adalah segalanya, bukan hasil. Tidak ada yang akan menilai seberapa baik karya seni Anda. Anda telah berhasil jika membuat karya seni membuat Anda merasa nyaman dan tenang. Karena hubungan antara seni dan sentimen yang disalurkan selama perawatan lebih penting daripada kualitas karya seni yang Anda ciptakan sebagai upaya artistik Anda.

Setiap orang memiliki kapasitas untuk berkreasi. Luangkan waktu untuk menemukan saluran terbaik untuk kreativitas Anda. Menjadi kurang terampil terkadang bisa menguntungkan. Anda sekarang memiliki tugas yang harus dilakukan dan kesempatan untuk kehilangan diri Anda dalam hal lain.

Tempatkan diri Anda di luar batasan dunia luar melalui Art Therapy. Nikmatilah membuat karya artistik Anda sendiri.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Putri Rahmawaty