Buku Ilmu Mendatangkan Angin dan Hujan yang ditulis oleh Mumu Aloha ini, secara reflektif menghadirkan kembali keajaiban-keajaiban di sekitar kita yang telah lama kita lupakan. Keajaiban-keajaiban yang dimaksud semisal tetes hujan, desir angin, kucing di pinggir jalan, sekuntum bunga di kolam renang, dan lain sebagainya, termasuk ilmu yang bisa mendatangkan angin dan hujan.
Sebagaimana yang tertera pada sampul buku, kehadiran buku yang dikemas dengan bahasa ringan dan berangkat dari kisah-kisah keseharian ini benar-benar โmemberi makna pada hidup yang begini-begini saja.โ Sebab, dalam hidup kita perlu bergerak mengimbangi pencapaian orang lain agar tetap relevan dan tidak tertinggal di belakang.
BACA JUGA: 4 Buku Self Improvement yang akan Membantumu Mencapai Potensi Terbaik
Ketika mengupas tetes hujan, misalnya, penulis mengajak kita untuk mencintai lingkungan. Sebab, meski hanya sebentar dan tidak deras, namun hujan cukup membuat udara yang biasanya sangat panas menjadi sejuk. Kita yang hidup di kota-kota, di perkampungan yang padat, yang tak pernah menanam pohon dan menghabiskan waktu sehari-hari dengan berkendara di jalan raya, selalu mengharap hadirnya hujan, mengguyur setiap hari, membasahi tanah dan mendinginkan malam-malam.
Penulis lalu menguak data bahwa akibat tak turun hujan, gelombang panas mematikan terjadi pada tahun 2015 dan menewaskan ribuan orang di India dan Pakistan. Pada tahun 2010, dilaporkan 55ribu orang tewas karena gelombang panas di Rusia, tiap hari 700 orang tewas di Moskow. Dan di Arab Saudi, yang suhu musim panasnya sering mencapai 48 derajat celsius, 700 ribu barel minyak dibakar setiap hari untuk menjalankan AC.
BACA JUGA: Upaya Orang Tua Melindungi Anak dari Narkoba dalam Buku 'Keluarga Anti N'
Kemudian penulis mengajak pembaca untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Meski bukan aktivis lingkungan, kita harus tampil lebih peduli pada lingkungan, memunguti sampah, entah saat lewat di gunung, di pantai, di jalanan atau di tempat lain, serta punya gagasan untuk menjaga sungai dan udara tetap bersih.
Masih sejibun keajaiban-keajaiban lain yang kerap terlupakan, yang tertuang dalam buku setebal 266 halaman ini. Menarik sekali membaca buku kumpulan esai yang berangkat dari cerita-cerita keseharian, apa yang dilihat dan didengar oleh Mumu Aloha ini. Kita juga dapat sadar diri dan introspeksi, sejauh mana kepedulian kita pada lingkungan serta setinggi apa derajat kita di sisi Tuhan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
Artikel Terkait
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
Ulasan
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
Terkini
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?