Kehadiran Artificial Intelligence atau yang akrab disebut sebagai AI sudah membuat manusia senang karena sangat membantu pekerjaan mereka. Terutama untuk kebutuhan bisnis seperti dalam hal pengembangan produk, strategi pemasaran dan lain sebagainya. Tetapi, Jika AI tidak digunakan dengan baik, maka kita tidak bisa mendapatkan performa yang maksimal dari AI. Karena AI adalah sebuah sistem yang juga dibuat oleh manusia, jadi dibutuhkan orang yang mampu mengendalikannya sebagai ahli.
AI bisa memberikan informasi yang akurat, spesifik dan luas selama kita bisa memberikan intruksi yang tepat saat memintanya untuk bekerja. Keahlian dalam menggunakan AI dengan memberikan intruksi yang sesuai sehingga bisa menghasilkan output yang diinginkan disebut sebagai prompt writing.
Keahlian ini baru muncul seiring masih hangatnya kehadiran AI di beberapa aspek yang memiliki banyak macam tipenya. Sayangnya, masih belum banyak yang bisa melakukan prompt writing sehingga ini menjadi profesi yang langka. Bahkan, perusahaan rela membayar gaji yang mahal untuk prompt writer karena masih banyak yang belum bisa melakukannya. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini, saya akan membahas mengenai keterampilan apa saja yang diperlukan untuk menjadi prompt writer, seperti dilansir oleh kanal YouTube Agusleo Halim dan pengguna TikTok Raymond Chin.
1. Menulis
Nama belakangnya saja ada "writer", artinya dibutuhkan keterampilan dalam menulis yang bagus untuk menguasai profesi ini. Karena dalam memberikan intruksi kepada AI, kamu perlu menulis dulu intruksi tersebut di kolom untuk diterima dan diproses oleh AI. Seni dalam menulis memberikan pengaruh yang kuat terhadap output yang dikeluarkan oleh AI. Jadi, keterampilan menulis mesti dilatih secara konsisten agar bisa menghasilkan intruksi yang bagus.
2. Analisa kebutuhan bisnis
Perusahaan pasti memiliki tujuan dalam bisnisnya. Mereka merekrut prompt writer agar bisa menggunakan AI untuk mencari kebutuhan bisnisnya. Misalnya dalam strategi pemasaran, Perusahaan perlu meminta kepada prompt writer untuk mencari tahu strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Maka, seorang prompt writer harus tahu terlebih dahulu mengenai produk perusahaan, pelayanan, citra, serta segmen pasarnya seperti apa supaya bisa menentukan informasi apa yang mesti digali melalui AI.
3. Memahami dan mendalami peran
AI perlu pendalaman intruksi untuk memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, seorang prompt writer harus bisa memahami peran yang ingin dieksplor. Misalnya jika berkenaan dengan strategi pemasaran, prompt writer mesti tahu peran pekerjaan sebagai social media specialist yang merupakan bagian dari digital marketing. Mereka harus mengetahui peran social media specialist dalam membuat iklan dan konten yang menarik konsumen. Dengan begitu, prompt writer bisa menulis apa saja mengenai social media specialist untuk diberikan kepada AI.
4. Berpikir kreatif untuk beri intruksi yang detail
Berpikir kreatif juga dibutuhkan dalam menguasai profesi ini. Seorang prompt writer harus bisa merangkai kata-kata yang kreatif mengenai social media specialist agar bisa dipahami oleh AI. Misalnya, jika social media specialist butuh mencari referensi konten edukatif mengenai keuangan untuk perusahaan jasa keuangan. Maka, prompt writer harus menulis konten edukatif yang diminati oleh audiens, menarik, unik serta bisa mudah tersebar dan bisa mendapat 100.000 view sehingga bisa mengundang komen pertanyaan dari audiens. Misalnya seperti itu, mereka harus bisa menulis kata-kata yang kreatif sesuai dengan kebutuhan social media specialist.
5. Membuat diri seolah-olah sedang berbicara dengan AI
Seorang prompt writer harus meminta AI membuat pertanyaan untuk dijawab olehnya. Setelah itu, mereka harus menjawab pertanyaan yang sudah diberikan oleh AI. Dengan begitu, AI bisa menyimpulkan hasil jawaban yang prompt writer berikan untuk menyuplai informasi yang spesifik. Jadi, mereka melakukan prompt writing juga seolah-olah berbicara dengan AI. Artinya mereka harus betul-betul paham maksud pertanyaan yang diberikan oleh AI sehingga AI bisa memproses permintaan dengan mencari data yang sesuai.
Beberapa keterampilan ini dibutuhkan untuk menguasai profesi prompt writer. Jika kamu ingin mencoba pekerjaan itu, maka kamu harus melatih diri agar bisa menguasai keterampilan itu semua. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dwayne Johnson, Ada Black Adam
-
Aksi Bertahan Hidup yang Gila, 3 Alasan Kamu Harus Nonton Film Bird Box
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ryan Gosling, Terbaru Ada The Fall Guy!
-
Nelangsa di Balik Lagu 'Wish You Were Here' dari Neck Deep, Belajar Kehilangan Teman
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Lutesha, Terbaru Ada Ali Topan
Artikel Terkait
-
Menkomdigi Sebut Pemerintah Bakal Bangun AI Center di Jayapura Awal 2025
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Akal Sehat dalam Kecerdasan Buatan: Apa yang Dapat Belajar dari Manusia?
-
Asus ExpertBook P5 Segera Hadir ke Indonesia, Laptop AI Copilot+ untuk Produktivitas Bisnis
-
Sukses Digelar, Kompetisi Dahua Technology Indonesia Tingkatkan Kualitas Installer CCTV
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?