Apakah kamu termasuk salah satu orang yang gemar dengan warna abu-abu? Hampir sama seperti warna hitam, warna abu-abu termasuk warna yang netral dan cocok dipadukan dengan berbagai warna lainnya.
Tahukah kamu, ternyata warna abu-abu memiliki maknanya tersendiri dilihat dari ilmu psikologi lho!
Dikutip dari unggahan akun Instagram @studiodjiwa, warna abu-abu dikenal sebagai warna kompromi karena bukan merupakan warna hitam maupun warna putih, melainkan transisi dari kedua warna tersebut.
Warna abu-abu biasanya dikenal sebagai warna netral dan sering tidak terlihat. Ternyata, bagian terpenting dalam tubuh kita yaitu otak memiliki bagian yang dikenal dengan nama grey matter atau materi abu-abu! Bagian ini berwarna abu-abu karena mengandung konsentrasi tinggi dari badan sel saraf.
Grey matter atau materi abu-abu ini merupakan komponen penting dari sistem saraf di otak yang bertanggung jawab terhadap emosi, ucapan, memori, sensorik, serta kontrol otot.
Berikut ini adalah beberapa makna positif dari warna abu-abu berdasarkan sisi psikologis yang harus kamu ketahui.
1. Menenangkan
Warna abu-abu ternyata melambangkan sifat tenang dan fokus. Karenanya, warna ini dapat membantu melatih kita untuk berkonsentrasi serta dapat menjernihkan otak.
2. Netral dan keseimbangan
Warna abu-abu juga bermakna netral dan keseimbangan. Warna ini tidak memihak satu sisi melainkan mengambil jalan tengah di antara warna lain. Hal ini berarti dapat menjadi penengah, tidak hanya berpihak pada satu sisi tetapi melihat dari kedua sisi.
3. Kebijaksanaan dan kedewasaan
Warna abu-abu juga sering dikaitkan dengan pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki seseorang. Warna ini sering dikaitkan dengan kepercayaan dan kebijaksaan semasa dewasa.
Selain memiliki makna positif, ternyata warna abu-abu juga memiliki makna negatif dilihat dari sisi psikologis! Beberapa di antaranya adalah melambangkan kesedihan, perasaan bosan, serta pesimistis.
Warna abu-abu sering dilambangkan sebagai warna mendung, sehingga dikaitkan dengan kesedihan dan perasaan hampa. Warna ini juga dikaitkan dengan perasaan kesepian dan isolasi diri.
Selain itu, warna abu-abu juga sering dikaitkan dengan warna yang tampak kusam serta membosankan. Karakteristik orang yang suka warna abu-abu juga terkesan serius dan tidak menyenangkan.
Itulah beberapa hal mengenai warna abu-abu jika dilihat dari sisi psikologis. Sangat menarik, bukan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Muncul Pertama Kali di 2023, Ilmuwan Ungkap Makna Sinyal Misterius dari Mars
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Lirik Lagu Batak Pulo Samosir dan Maknanya
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Foto Perdana Vivo Y300 5G Muncul, Ungkap Desain dan Varian Warnanya
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
Terkini
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
Intip Harga Tiket Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta, Mulai Rp1,35 Juta
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea