Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ade Feri
Buku Honest World (goodreads.com)

Dalam hidup, banyak sekali pertanyaan yang muncul untuk memaknai eksistensi kita di dunia ini. Seperti apa kehidupan yang kita inginkan atau bagaimana kita bisa hidup dengan bahagia adalah pertanyaan mudah sekaligus sulit untuk dijawab. Lewat buku Honest World karya Natalia Tanojo ini, kita akan diajak untuk menyusuri dunia si beruang kecil bernama Honest. Bersamanya, kita akan mencari tahu satu per satu dari keempat kunci penting yang bisa membuat hidup kita lebih bahagia.

Di awal perjalanan, kita akan bertemu dengan Honest atau si beruang yang tinggal di dunia kecil untuk mencari makna kehidupan. Pemilihan karakter Honest sebagai analogi manusia sangat menarik perhatian karena bisa membuat kita merasa lebih dekat dengan apa yang akan disampaikan penulis. Lewat monolog singkat, Honest mengajak kita untuk melihat kembali apa arti hidup yang sedang kita jalani.

Sebelum mencari empat kunci kebahagiaan dalam hidup, penulis mengajak kita untuk merenungkan ulang eksistensi kita. Hidup sejatinya bagai kanvas putih yang harus kita isi dengan berbagai sketsa dan warna. Bagaimana hasilnya nanti, tergantung cara kita melukisnya. 

Penulis membagi empat bab untuk menguraikan kunci bahagia dalam hidup, yaitu Love Key, Talent Key, Reality Key, dan Faith Key. Keempatnya digunakan untuk membuka di dunia Honest. Di sana, kita diharapkan jadi pribadi yang lebih jujur pada diri sendiri.

Bagian pertama adalah Love Key atau kunci cinta. Pada bab ini, penulis menunjukkan bentuk cinta yang tidak hanya sebagai gairah, tetapi juga rasa ketakutan. Cinta memiliki dua sisi, yaitu sisi baik dan buruk. Keduanya akan berpengaruh terhadap cara kita memandang dan menyikapi suatu hal. Misalnya adalah potensi hubungan toxic relationship akibat cinta yang terlalu mendalam pada pasangan. Namun, ada juga cinta dalam hal positif, seperti menjalani pekerjaan kita dengan sebaik mungkin.

Bagian kedua adalah Talent Key atau kunci bakat. Sebagai manusia yang lahir dengan kemampuan berbeda-beda, tidak jarang kalau kita akan merasa minder atau iri dengan bakat orang lain. Lewat bab inilah penulis ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita bisa bertanya pada diri sendiri tentang hal yang disukai dan mulai jujur pada diri sendiri perihal hal apa yang bisa kita lakukan dan yang tidak bisa kita lakukan. Dengan itu, diharapka kita bisa mulai mengenali passion dan bakat yang dipunya.

Bagian ketiga adalah Reality Key atau kunci realita. Untuk memahami realita, Honest menganalogikannya seperti sebuah koran. Jika kita memandang koran sebagai media informasi, lain halnya dengan anjing yang melihat koran sebagai mainan. Kunci realita membantu kita untuk menyadari bahwa kita hidup di dunia nyata dan realita dapat dilihat berkat segala pengetahuan dan informasi yang diperoleh sehari-hari.

Bagian keempat adalah Faith Key atau kunci iman. Kunci terakhir yang harus kita miliki adalah kepecayaan pada Tuhan. Setelah usaha yang kita lakukan dan jika kita mengalami kegagalan, kunci ini digunakan untuk menyadari bahwa rencana Tuhan pasti lebih baik nantinya. Keimanan membantu kita untuk terus bertahan dan mencapai ketenangan batin dalam hidup.

Sebagai graphic novel, buku ini menyajikan cerita perjalanan yang sangat inspiratif. Dibalut dengan ilustrasi yang simpel, menggemaskan, tetapi masih sesuai dengan konteks tulisan membuat buku ini nyaman dibaca sekaligus sangat bermakna. Tips dan reminder yang penulis cantumkan di setiap halamannya, tentu bisa menjadi ajang refleksi diri untuk menuntun kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Hadir dengan format berbahasa Inggris, kalimat di buku ini terhitung mudah dipahami. Kesesuaian ilustrasi dengan narasi membuat pembaca jadi paham dengan pesan yang ingin penulis sampaikan. Sayangnya, beberapa bagian cenderung berpotensi menjadi toxic positivity jika tidak dibarengi dengan kesadaran melihat realita hidup.

Identitas buku

Judul: Honest World

Pengarang: Natalia Tanojo

Penerbit: YOI Books (Imprint Elex Media Komputindo)

Tahun terbit: 2019

Tebal buku: 112 halaman

Ade Feri