
Jalur Pantai Utara atau Pantura merupakan sebuah jalan nasional menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Jalur yang memiliki panjang hampir 1500 kilometer ini tentunya melintasi berbagai kota dengan ciri khasnya masing-masing. Oleh karena itu, Jalur Pantura memiliki banyak tempat wisata yang menarik, salah satunya adalah Masjid Kubah di Probolinggo, Jawa Timur.
Masjid Kubah atau akrab juga disebut Masjid Kurung merupakan sebuah masjid dengan arsitektur unik yang terletak di Jalan Raya Pajarakan No.100, Kancoan, Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Masjid ini tepat berdiri di samping Jalur Pantura dan berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Probolinggo dan 4 kilometer dari Kota Kraksaan.
Jika biasanya sebuah masjid terdiri dari dinding, jendela, pintu, dan ruangan utama, beda halnya dengan masjid satu ini. Sesuai dengan namanya, bangunan dari Masjid Kubah ini hanya terdiri dari kubah saja. Kubah tersebutlah yang berperan sebagai ruangan sholat utama.
Bangunan dari masjid yang memiliki nama asli Masjid Al Ikhlas ini berbentuk setengah lingkaran tanpa dinding persegi seperti biasanya. Masjid ini juga tidak memiliki pintu dan jendela dengan ruangan utama yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 5 meter saja di titik tertingginya.
Masjid ini pun terlihat seperti mangkuk yang terbalik persis seperti kubah masjid. Selain itu, ukurannya yang tidak terlalu besar seakan-akan juga mengurung orang yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, masjid ini pun dijuluki sebagai Masjid Kubah atau Masjid Kurung.
Masjid ini sudah berusia cukup tua, yakni 44 tahun. Berdiri sejak tahun 1979, mulanya masjid ini diperuntukkan bagi karyawan Pabrik Gula (PG) Pajarakan yang saat itu kekurangan tempat sholat. PG Pajarakan sendiri terletak beberapa ratus meter saja dari lokasi masjid saat ini dan merupakan pusat kehidupan bagi warga Pajarakan dan sekitarnya.
Pembangunan Masjid Kubah ini diprakarsai langsung oleh Kepala PG Pajarakan saat itu, Almarhum Ustadz Joko Suwandono. Adapun desain masjid yang hanya berbentuk kubah terinspirasi oleh arstitektur Masjid Agung Al Baitul Amien di Jember yang memiliki bentuk serupa.
Masjid Kubah saat ini masih berdiri dengan kokoh. Walaupun PG Pajarakan sudah tidak lagi beroperasi, masjid ini tetap makmur dengan senantiasa melaksanakan salat lima waktu. Disamping itu, keunikan masjid ini juga membuatnya kerap dikunjungi oleh para musafir untuk berekreasi atau sekadar melepas penat di tengah hiruk pikuknya Jalur Pantura
Baca Juga
-
'Berjudi' di Bukit Penanjakan, Spot Sunrise Terbaik dan Terburuk Gunung Bromo
-
Pemilu 2024 di Depan Mata, Yuk Simak Tutorial Mencoblos Pilihan Kita Agar "Sah"
-
Tak Perlu Ke Malaysia, Nasi Kandar yang Viral Itu Ternyata Ada Juga di Malang
-
Update Ranking Bulutangkis Dunia Februari 2024, Mana Wakil Indonesia?
-
Pendakian Gunung Tanggung Pasuruan, Nanjak Minimal View Maksimal
Artikel Terkait
-
Dewi Persik Ngamuk di Masjid Saat Proses Tabayyun dengan Ketua RT soal Titipan Sapi
-
Soal Titipan Sapi Kurban di Masjid, Dewi Perssik: Saya Hanya Minta Tolong!
-
Nasihat Ustaz Derry Sulaiman untuk Dewi Perssik yang Marah-marah di Masjid
-
Dewi Perssik Ngamuk di Masjid Tak Terima Dibentak RT Soal Sapi Kurban, Attitude Jadi Sorotan
-
Gempa Bumi di Jogja: Bangunan Masjid Darul Iqro Ponorogo Terdampak, Serpihan Tembok Hampir Mengenai Jemaah
Ulasan
-
Ulasan Buku Abundance: Mengulik Politik Pembangunan di Amerika
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
Terkini
-
Indonesia Open 2025: Hanya Lima Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua