Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Moch Alfa Alfiansyah
Pecel kuah rawon (Dok. Pribadi/alfaalfnsyh)

Pecel adalah makanan sejuta umat, khususnya bagi masyarakat Jawa Timur. Jika biasanya seporsi pecel terdiri dari nasi dan sayur yang disiram bumbu kacang serta dilengkapi dengan lauk tempe atau telur, beda halnya dengan pecel di Kota Malang.

Kota yang dijuluki Kota Bunga ini memiliki pecel dengan variasi yang unik, yakni memadukan dua kuliner khas Jawa, apalagi kalau bukan pecel dan rawon. Seporsi perawon (pecel kuah rawon) terdiri dari nasi pecel dan lauk seperti pada umumnya yang kemudian disiram dengan kuah rawon yang kehitam-hitaman. Cukup unik, bukan?

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Kuliner di Malang yang Tidak Boleh Dilewatkan, Wajib Coba!

Perpaduan pecel dengan kuah rawon menghasilkan cita rasa yang unik. Gurihnya bumbu kacang dari pecel akan berpadu dengan segarnya kuah rawon. Perpaduan yang ternyata nyambung ini pun menghasilkan rasa baru yang gurih dan menggugah selera makan. Sudah bisa membayangkan rasanya?

Salah satu warung yang menyediakan kuliner perawon adalah Warung Malam Pak Gatot yang berlokasi di Jalan Supriyadi, Sukun, Kota Malang. Tempat makan ini terkenal legendaris karena telah buka sejak tahun 1970 dan terkenal karena jam bukanya yang 24 jam penuh. Menariknya, warung ini semakin malam justru semakin ramai sehingga mendapatkan julukan sebagai Warung Malam.

BACA JUGA: 5 Makanan Khas Jawa Barat Paling Digemari, Suguhkan Cita Rasa yang Otentik

Perawon adalah menu favorit di Warung Pak Gatot. Kuliner anti mainstream ini memiliki compliment yang terdiri dari nasi dan sayur mayur seperti bayam, kacang panjang, dan tauge yang kemudian disiram menggunakan saus kacang, peyek, serta kuah rawon yang autentik. Terkadang, terdapat tambahan daging sapi yang lembut pada kuah rawon tersebut.

Kudapan ini juga akan lebih sempurna jika dilengkapi dengan beberapa pilihan lauk pauk seperti sate daging, sate usus sapi, sate usus ayam, ayam goreng, ati ampela, telur ceplok, telur asin, telur dadar, empal, pepes tongkol, sate telur puyuh, babat, dan paru. Seluruh lauk pauk tersebut disajikan di etalase bening yang panjang dimana pengunjung dapat dengan leluasa mengambil lauk yang diinginkan.

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Pasuruan yang Cocok untuk Hilangkan Penat

Untuk rasanya, tak perlu diragukan lagi. Perawon di Warung Pak Gatot akan memberikan kelezatan dan pengalaman baru pada lidah pengunjung. Adapun harga untuk seporsi perawon hanya Rp11ribu dengan lauk pauk yang mulai dari  Rp2ribu saja. Selain mengenyangkan, perawon juga akan memberikan kehangatan yang cocok dinikmati pada malam hari di tengah suasana Kota Malang yang dingin.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Moch Alfa Alfiansyah