Pada setiap tanggal 13 Juli diperingati sebagai Hari Batu Internasional atau International Rock Day. Melansir dari situs National Today, peringatan hari batu internasional ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keberadaan benda yang mungkin dianggap tidak terlalu penting bagi beberapa orang. Bahkan, orang-orang seringkali menganggap batu merupakan sesuatu benda yang paling tidak berguna di dunia.
Meskipun kerap kali diabaikan oleh sebagian orang, namun ternyata batu memiliki beberapa fakta unik dan menarik yang terkandung di dalamnya. Berikut merupakan 3 fakta unik dan menarik dari batu yang jarang diketahui.
1. Batu Tidak Hanya Ditemukan Di Bumi
Batu ternyata tidak hanya ditemukan di bumi saja. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa batu hanya dapat ditemukan di bumi saja. Namun, ternyata batu juga dapat ditemukan di planet lainnya. Melansir dari buku “Stardust: The Cosmics Seeds of Life”, batu juga dapat ditemukan di beberapa planet di luar angkasa.
Beberapa planet yang diketahui memiliki pondasi bebatuan antara lain, merkurius, venus dan mars. Bahkan, beberapa asteroid atau bebatuan luar angkasa merupakan salah satu bukti bahwa batu tidak hanya berada di bumi saja.
2. Harga Batu Dapat Mencapai Jutaan Dolar
Meskipun seringkali dianggap sebagai benda yang tidak berharga, ternyata ada beberapa jenis batu yang memiliki harga mencapai ratusan hingga jutaan dolar. Melansir dari situs rukita.co, batu Alexandrite yang ditemukan di pegunungan Ural, Russia dihargai sekitar 12.000 USD atau sekitar 172 juta Rupiah. Batu yang diklasifikan sebagai batu mulia ini masuk ke dalam bebatuan termahal di dunia.
Selain itu, terdapat batu yang dianggap sebagai batu termahal di dunia. Batu ini dikenal dengan nama Pink Star karena berwarna merah. Bebatuan yang ditambang di kawasan Afrika ini diyakini dihargai sekitar 71 juta dolar. Hal ini dikarenakan bebatuan mulia tersebut termasuk jenis bebatuan terlangka di dunia.
3. Penggunaan Batu Sebagai Bahan Bangunan Sudah Dilakukan Ribuan Tahun
Batu merupakan salah satu bahan atau benda yang kerap kali digunakan sebagai bahan atau material bangunan. Melansir dari artikel dalam “Journal of African Earth Sciences”, penggunaan batu sebagai bahan bangunan telah dilakukan di masa Mesir kuno sejak 4.000 tahun sebelum masehi.
Orang-orang zaman dahulu menggunakan bebatuan sebagai penyusun tembok dan disusun secara sederhana. Terkadang mereka menggunakan perekat yang terbuat dari adonan tanah, air dan beberapa sampah pepohonan sebagai semen.
Nah, itulah beberapa fakta menarik dari batu yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Intip Kelebihan Thorium, Sumber Energi 'Murah' Bidikan MIND ID
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Apa Pekerjaan Asli Yudha Arfandi? Eks Tamara Tyasmara Ngakunya Pengusaha Batu Bara, Eh Ternyata ...
-
Menyelami Perasaan: Ulasan Lagu Perunggu 'Pastikan Riuh Akhiri Malammu'
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
Terkini
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara