Piala Asia merupakan ajang kompetisi sepak bola negara Asia yang paling bergengsi. Hal yang menarik dikulik ternyata pada ajang ini bisa mengukir sejarah baru bagi negara Asia yang belum memperoleh juara. Lalu, timnas manakah yang berhasil mengukir sejarah baru di Piala Asia?
1. Timnas Kuwait
Timnas Kuwait pertama kali tampil di Piala Asia pada tahun 1972. Namun langkahnya terhenti di babak penyisihan grup Piala Asia 1972. Kemudian pada tahun 1980, timnas Kuwait terpilih menjadi tuan rumah piala Asia.
Akhirnya mereka selaku tuan rumah mencetak sejarah menjadi juara piala Asia pada tahun 1980. Pada partai final mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis yaitu 1-0. Meskipun menjadi langganan peserta piala Asia, kini timnas Kuwait makin tenggelam karena gagal di kualifikasi Piala Asia 2023.
2. Timnas Irak
Timnas Iraq pertama keluar sebagai juara piala Asia 2007 dengan status non-unggulan. Hal ini karena publik lebih menjagokan Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi. Pada masa itu, Irak tergabung di grup yang berat bersama Australia, Oman, dan Thailand (tuan rumah). Namun di luar dugaan mereka berhasil menjadi juara grup dengan memperoleh dua kali imbang dan satu kemenangan.
Selain itu, di partai semifinal berhasil menundukkan Korea Selatan secara dramatis hingga babak extra time. Bahkan di partai final ternyata berhasil menaklukan Arab Saudi dengan skor tipis yaitu 1-0. Hal ini menjadikan Iraq menciptakan sejarah baru karena memperoleh juara pada ajang tersebut.
3. Timnas Australia
Timnas Australia berhasil mengukir sejarah menjadi juara pada piala Asia 2015. Selain itu, mereka diunggulkan pada ajang ini karena menyandang sebagai status tuan rumah. Perlu diketahui bahwa Australia baru pertama kali tampil di Piala Asia sejak 2007.
Pada babak penyisihan grup Australia keluar sebagai runner-up karena dikalahkan Korea Selatan dengan skor tipis yaitu 1-0. Kemudian di fase knock out timnas Australia berhasil melaju secara mulus dengan menyingkirkan Tiongkok dan Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Tantang RANS FC, Arema FC Dituntut Meraih Kemenangan Perdana di Liga 1
Selanjutnya mereka di partai final kembali bertemu dengan Korea Selatan. Namun di luar prediksi, ternyata timnas Australia berhasil membalaskan dendamnya kepada Korea Selatan dengan menang dramatis (skor 2-1) di extra time.
4. Timnas Qatar
Timnas Qatar merupakan salah satu negara yang berhasil menorehkan sejarah baru untuk menjadi juara pertama kalinya. Hal ini karena pada ajang piala Asia 2019 ternyata timnas Qatar datang menjadi non-unggulan. Pada babak penyisihan grup, timnas Qatar keluar sebagai juara grup E di atas Arab Saudi, Lebanon, dan Korea Utara.
Selanjutnya, timnas Qatar berhasil menyingkirkan Iraq, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan di fase knock out. Pada partai final ternyata berhasil menaklukan Jepang dengan skor meyakinkan yaitu 3-1.
Selain itu, selama pagelaran piala Asia 2019, ternyata timnas Qatar berhasil menciptakan gol terbanyak sejumlah 10 gol dan bahkan mencatatkan 5 kali clean sheet. Sangat menakjubkan sekali bagi timnas sepak bola di Asia mendapatkan juara untuk pertama kalinya. Patut kita nantikan apakah di Piala Asia akan melahirkan juara baru?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Kiper dengan Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Piala Asia 2023, Ada Andalanmu?
-
3 Timnas yang Meraih Poin Sempurna di Babak Grup Piala Asia 2023
-
3 Timnas yang Memperoleh Poin Nol di Fase Grup Piala Asia 2023
-
Mengintip 6 Fakta Menarik di Laga Kedua Babak Grup Piala Asia 2023
-
6 Pemain yang Mencetak Brace di Laga Pembuka Piala Asia 2023
Artikel Terkait
-
Masuk Cadangan Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Masuk Cadangan, Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Rafael Struick Dilepas Brisbane Roar Untuk ASEAN Championship, Tapi Bila Begini Kondisinya
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024