Sekilas, humidifier dan diffuser memang terlihat sama dari segi bentuk dan fungsinya. Karena secara teknis, kedua alat ini bekerja dengan menyebarkan uap cairan ke udara dalam ruangan. Akan tetapi, tujuan penggunaanya jelas berbeda. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut.
1. Perbedaan Fungsi
Humidifier berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara pada suatu ruangan dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Selain itu, humidifier juga dapat mencegah udara kering yang bisa memicu iritasi saluran pernafasan, radang tenggorokan, dan iritasi mata.
Sementara itu, diffuser lebih sering digunakan sebagai aromaterapi dengan cara menyebarkan minyak esensial ke udara. Sama seperti humidifier, diffuser juga bisa meningkatkan kelembapan udara ruangan. Aromaterapi yang dihasilkan akan membuat tubuh menjadi lebih rileks serta bisa mengurangi stres dan depresi.
2. Tempat Peletakkan
Untuk tempat peletakannya, humidifier lebih cocok berada di ruang ber AC untuk menjaga tingkat kelembapan udara. Sedangkan diffuser dapat Anda taruh di ruangan yang tidak terlalu besar seperti kamar tidur. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan aroma minyak esensial lebih lama.
3. Perbedaan Cara Kerja
Pada dasarnya, cara kerja humidifier hampir mirip dengan diffuser. Mesin Air humidifier akan memanaskan air sehingga menghasilkan partikel uap hangat yang akan disemprotkan secara langsung ke udara.
Sedangkan diffuser akan memanaskan minya esensial yang membuatnya menguap secara bertahap. Kemudian, diffuser memanfaatkan aliran udara seperti dari kipas angin untuk meniup udara melalui filter diffuser sehingga essential oil yang menguap dapat melintasi seluruh bagian ruangan.
4. Perbedaan Ukuran
Perebedaan selanjutnya antara humidifier dan diffuser terletak pada ukuran dan kapasitasnya. Umumnya, humidifier memiliki ukuran dan kapasitas yang lebih besar. Sebab alat ini berfungsi untuk melembapkan udara, sehingga butuh lebih banyak air agar mampu bekerja dengan optimal.
Di sisi lain, ukuran diffuser bisa jauh lebih kecil dibanding humidifier. Tangki dalam diffuser biasanya hanya menampung air sekitar 100–500 ml. Bahkan, ada jenis diffuser yang tidak membutuhkan air seperti nebulizing diffuser.
Itulah tadi empat perbedaan antara humidifier dan diffuser, seperti dilansir pada laman medlineplus.gov, hopkinsmedicine.org, healthywa.wa.gov.au, dan mtpindo.co.id, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
3 Sheet Mask Korea yang Mengandung Bambu, Ampuh Menjaga Kelembapan kulit
-
Berkaca dari Sarwendah, Ini Tips Menjaga Barang Elektronik Agar Tak Rusak Kena Petir
-
Paslon Robinsar-Fajar Daur Ulang APK Jadi Aneka Barang Bermanfaat
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Klaim Perusakan APK Makin Masif Jelang Pencoblosan, Kubu RK-Suswono Janji Bakal Seret Pelakunya ke Bawaslu
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan