Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Moch Alfa Alfiansyah
Sirup Pokak khas Probolinggo (Instagram.com/@siruppokak)

Setiap daerah umumnya memiliki kuliner khasnya masing-masing. Kuliner baik berupa makanan maupun minuman merupakan bagian dari industri pariwisata. Tentu, kuliner memiliki nilai jual yang tinggi ketika dikembangkan dari unsur kekhasan daerah tertentu.

Sirup Pokak menjadi salah kuliner khas Probolinggo. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Probolinggo sangat akrab dengan minuman herbal ini.

Sirup Pokak merupakan minuman yang kaya akan rempah-rempah. Bagaimana tidak, komposisi yang digunakan dalam pembuatan Sirup Pokak biasanya terdiri dari sari tebu, jahe, pandan wangi, kayu manis, sereh, jeruk purut, dan cengkeh.

Untuk membuatnya, seluruh bahan-bahan di atas dicuci bersih terlebih dahulu lalu kemudian dihancurkan atau dipotong kecil-kecil. Selanjutnya, rempah-rempah tersebut dimasak dalam panci sembari ditambahkan air secukupnya. Tak lupa, gula jawa maupun sari tebu juga ikut ditambahkan sambil diaduk hingga rata. 

Untuk membuat Sirup Pokak matang, tidak memerlukan waktu yang lama, hanya sekitar 30 menit saja. Setelahnya, minuman sehat itu pun dapat diangkat dan dituangkan ke kemasan yang telah disediakan ataupun langsung diseduh dengan air hangat.

Cita rasa dari Sirup Pokak juga sangat unik. Bukannya pahit seperti jamu, Sirup Pokak justru cenderung memberikan nuansa manis , sedap, dan pastinya hangat. Oleh karena itu, sirup pokak sangat cocok diminum untuk menghangatkan badan.

Komposisi bahan-bahan herbalnya tak perlu diragukan lagi pasti memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati masuk angin, meredakan batuk, hingga menurunkan tingkat kolesterol.

Di Probolinggo sendiri, masyarakat biasanya membuatnya sendiri di rumah. Namun, minuman tradisional ini telah diproduksi dalam bentuk sirup. Sirup yang juga telah mendapatkan banyak penghargaan ini cukup mudah ditemukan pada tempat wisata atau pusat oleh-oleh di Probolinggo. Tak heran, Sirup Pokak juga didaulat menjadi salah satu oleh-oleh khas Probolinggo.

Salah satu produsen Sirup Pokak yang terkenal yakni Ibu Indri, warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Home industrinya telah berhasil membuat brand “Sirup Pokak Bu Indri” yang tersedia dalam beberapa kemasan, yakni 330,600, dan 620 mililiter dengan harga Rp10.000,00 hingga Rp30.000,00 saja.

Harganya yang sangat terjangkau dan manfaatnya yang tak bisa dianggap sepele membuat Sirup Pokak khas Probolinggo berhak mendapatkan julukan sebagai minuman yang underrated.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Moch Alfa Alfiansyah