Setiap daerah umumnya memiliki kuliner khasnya masing-masing. Kuliner baik berupa makanan maupun minuman merupakan bagian dari industri pariwisata. Tentu, kuliner memiliki nilai jual yang tinggi ketika dikembangkan dari unsur kekhasan daerah tertentu.
Sirup Pokak menjadi salah kuliner khas Probolinggo. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Probolinggo sangat akrab dengan minuman herbal ini.
Sirup Pokak merupakan minuman yang kaya akan rempah-rempah. Bagaimana tidak, komposisi yang digunakan dalam pembuatan Sirup Pokak biasanya terdiri dari sari tebu, jahe, pandan wangi, kayu manis, sereh, jeruk purut, dan cengkeh.
Untuk membuatnya, seluruh bahan-bahan di atas dicuci bersih terlebih dahulu lalu kemudian dihancurkan atau dipotong kecil-kecil. Selanjutnya, rempah-rempah tersebut dimasak dalam panci sembari ditambahkan air secukupnya. Tak lupa, gula jawa maupun sari tebu juga ikut ditambahkan sambil diaduk hingga rata.
Untuk membuat Sirup Pokak matang, tidak memerlukan waktu yang lama, hanya sekitar 30 menit saja. Setelahnya, minuman sehat itu pun dapat diangkat dan dituangkan ke kemasan yang telah disediakan ataupun langsung diseduh dengan air hangat.
Cita rasa dari Sirup Pokak juga sangat unik. Bukannya pahit seperti jamu, Sirup Pokak justru cenderung memberikan nuansa manis , sedap, dan pastinya hangat. Oleh karena itu, sirup pokak sangat cocok diminum untuk menghangatkan badan.
Komposisi bahan-bahan herbalnya tak perlu diragukan lagi pasti memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati masuk angin, meredakan batuk, hingga menurunkan tingkat kolesterol.
Di Probolinggo sendiri, masyarakat biasanya membuatnya sendiri di rumah. Namun, minuman tradisional ini telah diproduksi dalam bentuk sirup. Sirup yang juga telah mendapatkan banyak penghargaan ini cukup mudah ditemukan pada tempat wisata atau pusat oleh-oleh di Probolinggo. Tak heran, Sirup Pokak juga didaulat menjadi salah satu oleh-oleh khas Probolinggo.
Salah satu produsen Sirup Pokak yang terkenal yakni Ibu Indri, warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Home industrinya telah berhasil membuat brand “Sirup Pokak Bu Indri” yang tersedia dalam beberapa kemasan, yakni 330,600, dan 620 mililiter dengan harga Rp10.000,00 hingga Rp30.000,00 saja.
Harganya yang sangat terjangkau dan manfaatnya yang tak bisa dianggap sepele membuat Sirup Pokak khas Probolinggo berhak mendapatkan julukan sebagai minuman yang underrated.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
4 Menu Sarapan Favorit Mahasiswa Jatinangor: Murah, Cepat, Mengenyangkan
-
Bandros, Solusi Praktis Menamatkan Kota Bandung dalam Sehari
-
Menyusuri Jejak Dakwah Islam di Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar
-
Profil 4 Kampus yang Menasbihkan Jatinangor sebagai Kota Pendidikan
-
Warung Suroboyo, Pelepas Rindu Lalapan Jawa Timuran di Tanah Sunda
Artikel Terkait
-
6 Jenis Minuman Rendah Kalori untuk Bantu Program Diet Anda
-
Asyik Pesta Miras di Angkringan, Enam Warga Diamankan Tim Sparta Polresta Solo
-
Resep Obat Herbal Untuk Atasi Batuk Akibat Polusi Udara, Gampang Dibuat di Rumah
-
4 Manfaat Potensial Bunga Melati bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Rachel Vennya Tetap Salat walau Ibadahnya Tak Diterima 40 Hari, Bagaimana Hukum Minum Alkohol dalam Islam?
Ulasan
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka