Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
ilustrasi seseorang dengan Skizofrenia (Pixabay/artbykleiton)

Skizofrenia merupakan salah satu penyakit gangguan mental yang membuat penderitanya seringkali mengalami halusinasi serta delusi. Melalui buku yang berjudul ‘Mengenal Lebih Dekat Skizofrenia Ini Pemicunya selain Genetika’ ini, kita bisa mengenal penyakit atau gangguan mental ini lebih dekat.

Identitas Buku

Judul Buku: Mengenal Lebih Dekat Skizofrenia: Ini Pemicunya selain Genetika

Tim Penyusun: Pusat Data dan Analisa Tempo

Penerbit: TEMPO Publishing

Tahun Terbit (edisi digital): 2021

Jumlah Halaman: 62 Halaman

Isi Buku

  • Mengenal lebih dekat skizofrenia, ini pemicunya selain genetika
  • Gejala skizofrenia, ada yang positif dan negatif
  • Bagus Utomo: sahabat skizofrenia
  • Saat jiwa dan pikiran pecah
  • Jangan ada peto lagi
  • Makin parah dalam pasungan  

Ulasan Buku

Dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, buku yang memiliki tebal 62 halaman ini membahas tentang penyakit atau gangguan mental, yakni skizofrenia. Terdiri dari 6 bab utama dengan pembahasan seputar skizofrenia.

Buku ini membahas berbagai hal tentang skizofrenia, mulai dari penyebab hingga berbagai gejala yang sering tampak pada penderita skizofrenia.

Ternyata, ada banyak faktor yang dapat menjadi pemicu skizofrenia, salah satunya adalah kondisi atau keadaan lingkungan sekitar. Peran keluarga juga sangat penting dalam mendukung kesembuhan para penderita skizofrenia.

BACA JUGA: Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Menguak Misteri Kelam Kasus Pembunuhan di Kafe Olivier

Selama ini, seringkali kita jumpai para penderita skizofrenia yang dianggap sebagai aib, sehingga harus disembunyikan dan dikurung di rumah, bahkan hingga dipasung. Salah satu bab dalam buku ini membahas tentang pemasungan bagi para penderita gangguan kejiwaan.

Ada beberapa cerita dari para penderita gangguan jiwa yang ternyata berhasil sembuh ketika mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. 

Bagian yang cukup miris dan mengiris hati adalah ketika keluarga penderita skizofrenia memilih untuk memasung penderita karena dianggap sebagai aib atau agar tidak mengganggu orang lain.

Padahal, pemasungan itu sendiri akan memperburuk kondisi serta keadaan sang penderita. Sudah seharusnya masyarakat mulai memahami dan mempelajari tentang penyakit-penyakit seputar gangguan kejiwaan agar tidak ada lagi salah paham dan menga nggap bahwa penderita gangguang kejiwaan sebagai suatu aib atau sesuatu yang tidak dapat disembuhkan.

Melalui buku, ini, meskipun sangat singkat, tetapi ada banyak sekali informasi penting mengenai skizofrenia yang dapat membantu pembaca untuk lebih memahami tentang gangguan jiwa yang satu ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizky Melinda Sari