Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mulyana Wirianata
Ilustrasi Membaca Buku Fiksi (unsplash.com/@thwhoai)

Membaca adalah kegiatan yang membuka pintu menuju dunia yang lebih luas dan mendalam. Seperti kata Goenawan Mohamad yang mengatakan, “Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca; sebuah kebahagiaan.”

Meskipun banyak jenis buku yang dapat kita baca, buku fiksi memiliki tempat khusus dalam hati pembaca. Buku-buku fiksi menawarkan berbagai manfaat, mulai dari hiburan hingga pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri kita sendiri. Perihal term fiksi, kita bisa merujuk kebeberapa ungkapan Rocky Gerung yang mengatakan bawa ‘fiksi membuat hidup menari dan fiksi juga dapat mengaktifkan imajinasi’.

Berikut 4 alasan kuat mengapa kita harus membaca buku-buku fiksi.

BACA JUGA: 4 Manfaat Mengajarkan Social Skill pada Anak, Orang Tua Harus Tahu!

1. Pembelajaran Empati

Salah satu kekuatan besar buku fiksi adalah kemampuannya untuk membawa kita ke dalam pikiran dan perasaan karakter-karakter dalam cerita. Ini memberi kita peluang langka untuk memahami dan merasakan dunia dari perspektif orang lain.

Ketika kita mengikuti perjalanan emosional karakter-karakter ini, kita dapat mengembangkan kemampuan empati kita. Hal ini membantu kita menjadi lebih peka terhadap perasaan dan pengalaman orang lain dalam kehidupan nyata. Kemampuan empati ini adalah dasar bagi hubungan manusiawi yang lebih kuat dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas manusia.

2. Melarikan Diri dari Realitas

Buku fiksi memiliki kemampuan untuk membawa pembaca ke dunia yang berbeda dan melarikan diri dari realitas sehari-hari. Ini adalah tempat yang aman untuk berpetualang, mengeksplorasi, dan merasakan berbagai emosi tanpa meninggalkan kenyamanan rumah atau tempat baca.

Buku-buku ini memberikan pelarian yang penting dari tekanan dan tuntutan hidup sehari-hari, menghidupkan imajinasi kita, dan memberi kita kesempatan untuk melepaskan stres.

3. Pengembangan Keterampilan Kognitif

Membaca buku fiksi memerlukan keterampilan kognitif seperti pemahaman, analisis, dan kritis pemikiran. Saat kita membaca cerita dengan plot yang kompleks dan karakter yang berkembang, kita harus mengikuti alur cerita, mengingat detail, dan membuat koneksi. Ini merangsang otak kita dan membantu mempertajam kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Studi telah menunjukkan bahwa membaca buku fiksi secara teratur dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis kita.

BACA  JUGA: 4 Kelebihan Pasangan Ekstrovert, Penuh Energi dan Selalu Easygoing!

4. Pemahaman yang Lebih Dalam tentang Manusia dan Kehidupan

Buku fiksi sering menggali isu-isu yang kompleks dan mendalam tentang eksistensi manusia, moralitas, cinta, dan konflik. Dalam proses membaca, kita dapat merenungkan pertanyaan-pertanyaan filosofis dan etis yang mungkin tidak kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Buku-buku ini menantang kita untuk memikirkan makna hidup dan eksistensi manusia, dan mereka bisa menjadi sumber inspirasi untuk eksplorasi intelektual yang lebih dalam.

Membaca buku fiksi adalah kegiatan yang memberikan lebih dari sekadar hiburan; ia membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri kita sendiri. Dengan mengembangkan empati, melarikan diri dari realitas, mempertajam keterampilan kognitif, dan merenungkan isu-isu yang mendalam, buku fiksi berperan penting dalam pengembangan pribadi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang manusia dan kehidupan. Maka dari itu, mari terus menjelajahi dunia buku fiksi dan dapatkan manfaat luar biasa yang ditawarkannya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Mulyana Wirianata