Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sam Edy
Ilustrasi buku 'Belajar Gagal dari Tokoh-Tokoh Sukses Dunia' (Dokumen pribadi/Sam Edy)

Saya merasa yakin tak ada orang yang ingin mengalami kegagalan. Apalagi gagal hingga berkali-kali. Namun, adakah orang yang tidak mengalami kegagalan dalam hidup ini? Bukankah setiap kesuksesan itu selalu berdampingan dengan yang namanya kegagalan?

Setiap orang yang ingin meraih sukses harus siap dengan yang namanya kegagalan. Kegagalan demi kegagalan itulah yang pada hakikatnya akan mengantarkan kita pada puncak kesuksesan, dengan catatan kita dapat menjadikan kegagalan tersebut sebagai upaya untuk memperbaiki diri, agar ke depan bisa melangkah lebih baik lagi, hingga akhirnya kesuksesan pun berhasil kita capai.

Dalam bukuBelajar Gagal dari Tokoh-Tokoh Sukses Dunia” dijelaskan, dalam hidup ini, hampir setiap dari kita pasti sudah pernah mengalami yang namanya kegagalan. Baik dalam skala yang kecil, maupun dalam aspek yang lebih besar dalam kehidupan kita. 

Sebagai contoh, waktu kecil kita akan belajar tengkurap, belajar duduk, merangkak, jalan, hingga berlari. Mungkin kita tidak akan bisa mengingat bagaimana proses kita dulu ketika belajar berjalan. Namun, kita bisa melihat keponakan, adik, atau bahkan anak-anak kita sendiri ketika melalui proses tersebut (hlm. 11).

Kita dapat belajar dari para tokoh sukses dunia yang telah kenyang dengan yang namanya kegagalan dalam hidup ini. Bagi mereka mungkin gagal berkali-kali adalah hal biasa.

Hal yang terpenting adalah bagaimana melanjutkan langkah dan menjadikan kegagalan di masa silam sebagai batu loncatan untuk melanjutkan meraih kesuksesan.

Kita bisa belajar dari JK Rowling, tokoh penulis sukses dengan karyanya yang begitu fenomenal yakni Harry Potter. Novel inilah yang mengantarkannya menjadi seorang penulis wanita kaya raya di Inggris.

Novel ini juga dinyatakan sebagai novel terlaris sepanjang sejarah. Namun, tentu saja kesuksesan besar yang telah diraihnya tersebut tak datang secara instan. Ia harus mengalami berbagai kesulitan (kegagalan) dan perjuangan yang berat sebelum mencapai keberhasilan.

Perjuangan untuk mendapatkan penerbit yang mau menerima naskahnya diwarnai sederet hambatan. Sudah sekitar 12 penerbit yang menolak naskahnya dengan berbagai alasan, sampai akhirnya penerbit yang ke-13 pun menerima dan bersedia untuk memasarkan karyanya (hlm. 170).

Selain kisah JK Rowling yang begitu inspratif, kisah para tokoh sukses yang sebelumnya juga mengalami kegagalan dalam buku karya Tristanti Tri Wahyuni (Araska, 2023) ini masih banyak.

Satu di antaranya adalah Jack Ma, salah satu orang terkaya di Cina, pemilik Alibaba Group yang sebelumnya telah mengalami penolakan demi penolakan di dunia kerja. Bahkan ia sempat mendaftar menjadi karyawan KFC tapi ditolak.

Melalui buku ini kita dapat memahami hakikat kegagalan sambil menyelami sederet kisah inspiratif dari orang-orang hebat yang berhasil bangkit dari kegagalan untuk menjemput kesuksesan.

Sam Edy