Kehilangan sosok seorang keluarga yang kita sayangi merupakan kejadian yang tidak diinginkan oleh semua orang, banyak yang mengharapkan keluarga mereka tetap utuh dan damai. Namun sebuah takdir berkata lain, terkadang kehidupan tidak memberikan kita pilihan.
Buku ini berkisah mengenai kehidupan Michelle yang merupakan seorang blasteran Amerika dan Korea yang mempunyai masa lalu yang menyedihkan yaitu ditinggal oleh ibunya saat ia kecil.
Buku ini juga menceritakan tentang pengalaman Michelle yang menemukan jati dirinya setelah melewati masa yang menyayat hati.
Buku yang diterbitkan pada Maret 2023, dalam bentuk terjemahan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku ini diambil dari kisah nyata dari penulis yang menampilkan begitu banyak cerita yang menarik.
Kisah bermulai saat Michelle kecil yang sedang dalam keadaan sedih atas kepergian oleh ibu kandungnya.
Michelle kecil merasakan bahwa dunia nya hancur dan runtuh, dia tidak kuat menghadapi kenyataan bahwa ibu tersayangnya pergi untuk selama-lamanya. Dia tidak akan pernah lagi menyantap masakan ibunya dan Michelle tidak akan bisa lagi untuk memeluk ibunya.
Pada awal buku, kita diceritakan tentang kesedihan Michelle yang telah kehilangan ibunya. Buku ini sangat menyayat hati, bagaimana tidak. Kehilangan orang yang kita cintai sedari kecil, ternyata bisa berdampak dengan masa lalu yang kelam.
Lewat kisah ini, pembaca diharapkan bersyukur karena masih mempunyai keluarga yang utuh. Pembaca juga akan diceritakan mengenai hubungan kedekatan antara penulis dengan ibunya. Banyak kenangan yang secara tidak kita sadar meneteskan air mata para pembaca.
Michelle mempunyai sebuah mimpi yaitu dia ingin bermusik, karena dengan bermusik dia dapat mengeluarkan semua kepahitan hidup yang selama ini dia alami.
Banyak rintangan yang menerpa hingga suatu hari dia berhasil debut di Jepang dengan nama band Japanese Breakfast. Seiring berjalannya waktu band tersebut sukses besar.
Michelle juga menceritakan mengenai budaya Korea dalam bukunya yang dirasa sangat relate dengan keadaan Korea saat ini, mulai dari makanan, hingga budaya keseharian orang Korea. Buku ini direkomendasikan buat kamu yang ingin pergi ke Korea atau hanya sekadar ingin tahu mengenai Korea.
Nah, tanpa babibu, yuk, kamu baca buku ini. Buku Crying in H Mart oleh Michelle Zauner merupakan buku terlaris menurut New York Times. Selamat membaca!
Baca Juga
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Ulasan Buku Impossible Creatures: Kekuatan Persahabatan dan Keadilan
-
Ulasan Buku The Lightning Thief: Dunia Dewa yang Penuh Legenda Misteri
Artikel Terkait
-
Ulasan Film When Evil Lurks, Teror Mengerikan dari Kasus Kerasukan
-
Ulasan Buku Ensiklopedia Humoria, Manfaat Humor sebagai Pelepas Lelah
-
Ulasan Buku Kartosoewirjo Pahlawan atau Teroris?, Sebuah Refleksi di Hari Pahlawan
-
Review Buku The Paragon Plan, Kisah Para Aktris dalam Merebut Peran Utama
-
Ulasan Buku Para Raja dan Pahlawan Perempuan, Serta Bidadari dalam Folklor Indonesia
Ulasan
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Ulasan Never Have I Ever: Saat Cinta, Budaya dan Kekacauan Jadi Satu Kisah
-
Ulasan Novel A Whole Lotto Love: Romansa Manis di Balik Kemenangan Lotre
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
Terkini
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial
-
5 Rekomendasi Drama China Kostum Mao Zijun, Ada Fox Spirit Matchmaker